news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peringatan, Jangan Asal Pakai Fitur Penghangat Kursi Hyundai Staria

26 September 2021 9:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hyundai Staria yang sudah mengaspal di Indonesia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Hyundai Staria yang sudah mengaspal di Indonesia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Hyundai Staria resmi mengaspal di Indonesia. Sebagai penantang Toyota Alphard, MPV premium ini membawa desain futuristik dan sejumlah fitur.
ADVERTISEMENT
Salah satu fiturnya adalah penghangat kursi, yang ada di baris pertama untuk tipe Signature 9 atau 9 penumpang, sementara di kursi depan dan tengah untuk Signature 7.
Ini yang kemudian akan kita bahas, fitur penghangat. Membaca buku manual penggunaan Hyundai Staria, ternyata ada peringatan untuk menggunakan fitur ini.
"Penghangat kursi dapat menyebabkan luka bakar yang serius, bahan pada temperatur yang rendah, dan terutama bila digunakan dalam waktu yang lama," tertulis dalam buku manual tersebut.
Fitur penghangat kursi Hyundai Staria. Foto: dok. Hyundai Motors Indonesia
Dalam deskripsi awalnya, penghangat kursi disediakan untuk menghangatkan kursi pada saat cuaca dingin. Selama cuaca sedang, atau dalam kondisi di mana pengoperasian penghangat kursi tidak diperlukan, biarkan penghangat kursi tetap dalam keadaan nonaktif.
Tipe penumpang Hyundai Staria ini harus berhati-hati
ADVERTISEMENT
Selain itu, disebutkan penumpang juga harus dapat merasakan apabila temperatur kursi terlalu hangat sehingga bisa mematikannya jika diperlukan.
Orang yang tak dapat mendeteksi perubahan temperatur atau nyeri pada kulit, harus sangat berhati-hati, terutama tipe penumpang berikut:
- Bayi, anak-anak, orang tua atau orang cacat, atau pasien rawat jalan rumah sakit
- Orang dengan kulit sensitif atau mudah terbakar
- Individu yang lelah
- individu yang mabuk
- Orang yang mengkonsumsi obat yang dapat menyebabkan kantuk atau tertidur.
Hyundai Staria yang sudah mengaspal di Indonesia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Tanggapan Hyundai Indonesia

Merespons perihal tersebut Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia Bonar Pakpahan mengatakan, sampai saat ini belum ada kasus seperti itu, sama sekali.
"Gunanya buku manual itu apa, ya,selain memberikan instruksi tapi juga memberikan peringatan, kalau misalnya sebuah fitur itu kita abuse atau kita perlakukan tidak sebagaimana mestinya, ada kemungkinan-kemungkinan," ucapnya kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Jadi intinya, kata Bonar, jangan menggunakan sebuah fitur tak sesuai dengan dia dirancang untuk itu. Lalu, dengan kondisi iklim di Indonesia, mengapa ada fitur itu pada Hyundai Staria?