Perlukah Yamaha Lakukan Recall Pada Yamaha NMax 2020?

5 Februari 2020 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indikator Engine Check Yamaha NMax Menyala Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
Indikator Engine Check Yamaha NMax Menyala Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
Euforia kehadiran All-new Yamaha NMax 2020, nampaknya sedikit terusik dengan isu indikator mesin (check engine) yang menyala terus-menerus di panel instrumen, khususnya pada varian standar.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penuturan Ridwan Hanif sebagai salah satu konsumen NMax 2020, yang juga mengalami masalah tersebut, dirinya sempat mendatangi bengkel resmi untuk meminta penanganan.
Namun berdasarkan keterangannya lagi, setelah itu memang indikator check engine sempat hilang, tapi keesokan harinya hal tersebut kembali muncul. Bahkan dirinya mengungkap, tak hanya motornya yang mengalami hal serupa.
"Mungkin ada 10 ya yang bilang ke saya mengalami hal yang sama. Kalau mau pantengin grup Yamaha NMax Indonesia di Facebook banyak juga yang mengalami yang sama, tapi unggahannya dihapus sama adminnya," kata Ridwan.
Perlu recall?
All New Yamaha NMax 2020 Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Saat disinggung perlukah ada recall atau perbaikan secara massal, Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro menyebut, terlalu jauh untuk melakukan langkah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini bukan sesuatu yang membahayakan, dan itu sudah ada solusinya juga kan. Jadi konsumen tidak perlu khawatir. Sekarang bila Yamaha recall produk diberitahu atau tidak? Diberitahu tentunya, konsumen juga mikir Yamaha lebih berani untuk untuk bilang. Daripada diam-diam nge-recall," jelas Anton.
Ilustrasi mekanik Yamaha Foto: Istimewa
Sebelumnya kasus recall juga pernah menimpa Yamaha R25 dan MT25 produksi 2014-2017. Adapun untuk komponen yang mengalami kerusakan adalah Spring Torsion dan Hose Radiator.
Solusi permanen
Yamaha Diagnostic Tools mengdiagnosa malfungsi pada Crankshaft Position Sensor (CPS) pada engine check Yamaha NMax 2020. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Yamaha juga menyebutkan tengah mencari solusi permanen, untuk menghilangkan permasalahan indikator mesin yang menyala.
"Requirment orang Indonesia kan inginnya enggak ada apa-apa, tapi ini sebenarnya lebih ke safety saja. Nanti kita coba usahakan cari solusi untuk menghilangkan secara permanen," kata General Manager After Sales and Motorsport PT YIMM, M. Abidin kepada kumparan, Rabu (5/2).
All New Yamaha NMax 2020 Connected/ABS Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Sebelumnya merespons soal keluhan tersebut, Abidin menyebut, indikator check engine yang menyala disebabkan kebiasan salah, seperti mematikan mesin menggunakan side stand atau standar samping.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah simulasikan kenapa itu bisa error, ternyata saat mesin motor menyala, mematikan mesinnya tidak menggunakan main switch tapi menggunakan side stand. Ini kemudian diinformasikan ke SGCU (Starting Generator Control Unit), lalu engine warning light menyala karena mengira adanya malfungsi," jelasnya.
Menghapus Indikator Engine Check dengan Yamaha Diagnostic Tools (YDT) Foto: Bangkit Jaya Putra
SGCU sendiri adalah perangkat elektronik baru yang disematkan sebagai otak pada Yamaha NMax 2020. Sebenarnya komponen ini punya tugas yang sama dengan ECU (Electronic Control Unit).
Hanya saja, berdasarkan klaim Yamaha, SGCU punya tingkat sensitivitas tinggi merespons malfungsi pada motor. Nah meski begitu, kasus indikator menyala ini, diyakini Yamaha tak akan berdampak pada fungsionalitas motor.