Permintaan Tetap Tinggi, Honda PCX Tak Terganggu Isu Suspensi Bengkok

12 Juni 2018 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
All New Honda PCX 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
All New Honda PCX 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di tengah banyaknya isu kurang sedap dari konsumen Honda PCX 150 di forum komunitas, yang mengeluhkan bentuk suspensi belakang motor yang terlihat bengkok, PT Astra Honda Motor (AHM) tidak bergeming.
ADVERTISEMENT
Salah satu indikasinya adalah mereka tetap memproduksi dan mendistribusikan skutik gambot yang digadang-gadang menjadi rivalnya Yamaha NMax ini dalam jumlah besar.
(untuk mengetahui lebih lanjut terkait informasi soal bengkoknya suspensi Honda PCX, kamu bisa melihatnya di sini)
Hal tersebut bisa dibuktikan lewat data dikeluarkan oleh Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) per Mei 2018. Sejak diperkenalkan akhir tahun 2017 lalu dan mulai diniagakan pada Februari 2018, angka distribusi pabrik ke diler (wholesales) Honda PCX 150 kian menunjukkan capaian positif. Meskipun tidak signifikan, namun distribusi Honda PCX 150 terbaru ini selalu naik.
Bulan Februari, yang notabene-nya menjadi bulan pertama AHM mendistribusikan Honda all new PCX 150, angka distribusinya tercatat ada sekitar 9.661 unit. Satu bulan setelahnya, angka ini meningkat signifikan menjadi 16.624 unit. Dan peningkatan itu masih terus konsisten pada bulan April 2018 yang mencatatkan angka distribusi yang mencapai 17.408 unit.
ADVERTISEMENT
Data terakhir menunjukkan bulan Mei, angka distribusinya meningkat sekitar 162 unit dari bulan sebelumnya menjadi 17.570 unit. Dengan capaian yang konsisten seperti ini sepertinya target 150.000 unit di akhir tahun sangat mungkin didapatkan oleh pabrikan dengan logo sayap mengepak ini.
Test ride all new Honda PCX (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Test ride all new Honda PCX (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan kalau soal suspensi itu sama sekali bukanlah kegagalan produksi oleh sebab itu bukan hal yang aneh kalau permintaan akan skutik premium ini terus meningkat. Bahkan, bagi mereka yang ingin melakukan pemesanan untuk kuda besi besutan AHM ini, Thomas mengatakan bahwa konsumen dituntut untuk menunggu selama 1,5-2 bulan lamanya, hanya untuk menggarasikan motor impian.
"Kami berterimakasih kepada masyarakat atas kepercayaanya kepada all new Honda PCX. Tapi sekali lagi kami mohon maaf, sampai saat ini kami masih belum bisa memenuhi permintaan Honda PCX yang tinggi," papar Thomas saat dihubungi kumparanOTO, Selasa (11/6).
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan hal tersebut, Thomas juga pernah mengatakan bahwa konsumen yang melakukan pemesanan sejak awal Mei sekalipun, pihaknya masih belum bisa memenuhi permintaan konsumennya yang ingin mudik dengan menggunakan Honda PCX.
Rencanan tingkatkan produksi
Dengan terjadinya inden berkepanjangan ini, diakui Thomas kalau saat ini pihak AHM akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi Honda PCX guna memangkas lamanya waktu inden.
Meskipun tidak membeberkan terkait angka pasti, namun Thomas mengamini kalau peningkatan produksi bisa mereka mulai setelah libur Lebaran. Sebagaimana diketahui, kapasitas produksi Honda PCX 150 di pabrik Honda di Sunter saat ini hanya 12.500 unit per tahun
"Kami sedang mengupayakan kenaikan bertahap setelah Lebaran ini," tutup Thomas.
Sepak Terjang Generasi Honda PCX di Indonesia (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas)
zoom-in-whitePerbesar
Sepak Terjang Generasi Honda PCX di Indonesia (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas)
ADVERTISEMENT