Persiapkan Ini Sebelum Melintas Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jalur ini memisahkan pengendara yang punya tujuan jarak jauh, seperti yang menuju ke arah Bandung, Jawa Tengah ataupun Jawa Timur. Karena itu hanya ada dua pintu masuk dan keluar --di masing-masing ujungnya.
Namun perlu diingat, pengemudi yang hendak melalui jalur tol layang ini, harus melakukan beberapa persiapan matang, supaya tak berujung celaka.
"Infrastruktur tol layang yang sedemikian rupa, dengan dua jalur berada di atas, tingkat bahayanya akan lebih tinggi dari jalan di permukaan atau jalan tol seperti biasanya," ucap Pakar Safety Driving dan juga Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu kepada kumparan.
Nah, supaya perjalanan melintasi Japek Elevated II tanpa kendala, berikut persiapan yang perlu dilakukan.
1. Kondisi kendaraan
Laik jalan menjadi syarat mutlak kendaraan yang akan melintasi tol layang tersebut. Ini sebenarnya sudah merupakan standar, bagi semua kendaraan yang beroperasi di jalan.
"Kondisi kendaran pastikan laik untuk dioperasikan, termasuk kondisi ban, jangan sampai membuat trouble di atas dan menyusahkan diri," ucapnya.
ADVERTISEMENT
2. Beban muatan
Memang menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, tol layang ini hanya ditujukan untuk kendaraan Golongan I, mobil penumpang dan bus kecil. Namun, bukan berarti mobil-mobil tersebut aman soal beban muatan.
Apalagi ketika momen pulang kampung, ada beberapa yang mungkin membawa barang-barang berlebihan.
"Jangan sampai overload, bisa saja dari sisi dimensi tak terlihat, tapi di dalam mobil dia bawa alumunium besi atau apa di bagasinya, bahkan bawa beras," ujar Jusri.
3. Pastikan kondisi bugar
Terpenting lagi sebagai persiapan melintasi tol layang Japek, adalah kondisi fisik pengemudi. Pastikan dalam kondisi bugar dan tak kelelahan. Ini bisa memicu timbulnya highway hypnosis.
Walaupun hanya 36 kilometer, tol layang ini punya pemandangan monoton yang bisa membuat pengemudi akan mudah sekali mengalami highway hypnosis atau microsleep, apalagi buat dalam kondisi lelah.
ADVERTISEMENT
"Misalnya ada pengemudi sudah melakukan perjalan dari Sumatera dan Palembang mau daerah Cirebon misalnya, dan dalam kondisi lelah, sebaiknya istirahat dahulu atau jangan paksakan melalui tol layang ini," ujar Jusri.