Polytron Klaim Telah Jual 10 Ribu Unit Motor Listrik

25 April 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan ke pabrik Polytron di Sayung, Demak, Jawa Tengah untuk melihat proses perakitan motor listrik. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan ke pabrik Polytron di Sayung, Demak, Jawa Tengah untuk melihat proses perakitan motor listrik. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CEO Polytron, Hariono mengeklaim penjualan motor listrik buatan perusahaannya telah mencapai ribuan unit. Padahal, raksasa teknologi yang bermarkas di Jawa Tengah itu baru memulai bisnis kendaraan elektrik (EV) beberapa tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Jadi tahun lalu total penjualan kita 5.600 unit, yang 600-an unit itu pembelian di luar subsidi. Sebelum ada subsidi dari pemerintah itu pasar kita masih kecil, baru naik begitu ada program subsidi," terang Hariono ditemui di Krapyak, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (24/4).
Perusahaan yang akrab dengan produk peralatan rumah tangganya ini memulai menjual motor listrik pada 2021 silam. Kala itu, produk pertamanya adalah Polytron EVO dengan ukuran yang kompak dan ringkas.
Baru pada tahun 2022, memanfaatkan ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IMOS, pabrikan memperkenalkan dua model sekaligus yakni Fox-R dan T-Rex. Nama pertama yang disebutkan kini jadi tulang punggung penjualan.
Kunjungan ke pabrik Polytron di Sayung, Demak, Jawa Tengah untuk melihat proses perakitan motor listrik. Foto: Sena Pratama/kumparan
"Hampir 90 persen penjualan ada pada model Fox-R karena dia sudah cukup lama dijual. Awal tahun ini kami perkenalkan model lainnya Fox S yang lebih terjangkau," imbuh Hariono.
ADVERTISEMENT
Dirinya juga mengeklaim, dari data total jumlah unit motor listrik subsidi yang terlampir di laman Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua atau Sisapira, pihaknya menguasai penjualan sekitar 40 persen.
“Kemudian share kita di Sisapira saat ini yang sudah 11 ribuan unit, 5.600 unit di antaranya (penjualan motor listrik) kita atau sekitar 40 persenan," jelas Hariono.
Kunjungan ke pabrik Polytron di Sayung, Demak, Jawa Tengah untuk melihat proses perakitan motor listrik. Foto: Sena Pratama/kumparan
Adapun, dari model yang ada saat ini seperti Fox-R dan Fox-S keduanya diproduksi di tiga fasilitas pabrik yang juga sebagai tempat membuat barang elektronik Polytron yakni berada di Krapyak, Sayung, dan Sidorekso.
"Kita saat ini pakai fasilitas yang ada, kapasitas produksi 5.000-an unit per bulan. Tapi karena pasarnya saat ini belum sampai lima ribu unit makanya produksi baru sekitar 1.500-1.700 unit kira-kira sebulannya," katanya.
ADVERTISEMENT
“Kemudian untuk pengembangan bisnis kita ke depannya salah satunya adalah electric vehicle (EV). Kalau EV artinya semua termasuk mobil, kendaraan komersial. Mungkin tahun depan," pungkas Hariono.
***