Polytron Rilis Motor Listrik Baru Lagi, Meluncur Pertengahan 2024

Motor listrik Polytron Fox-R (merah) dan Motor listrik Polytron Fox-S (kuning). Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Polytron bakal menambah portofolio produknya berupa motor listrik baru. Model paling anyar tersebut akan menemani dua produk yang sudah dipasarkan saat ini: Fox R dan Fox S.

“Kalau tahun ini rencananya hanya meluncurkan motor listrik baru, kemungkinan Juni atau Juli,” ujar Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo saat ditemui kumparan belum lama ini.

Perihal detail produknya belum bisa diungkap Tekno, yang jelas motor listrik buatan dalam negeri itu dapat diandalkan menjadi tunggangan harian yang lebih efisien soal pengeluaran dan bebas emisi.

Lanjut Tekno, pabriknya yang berada di Kudus sempat terkendala banjir yang melanda wilayah Jawa Tengah. Imbasnya aktivitas pengiriman unit jadi tertunda.

"Delivery unit kami terhambat, pabrik juga libur dua hari, sebenarnya pabriknya tidak apa-apa (tidak kebanjiran) tapi pekerja enggak bisa masuk jadi sama saja," terangnya.

Saat ini produksi motor listrik Polytron di pabrik tersebut berlanjut. Dua model yang kini diniagakan diklaim mendapat respons positif dari pasar.

Motor listrik Polytron Fox S (kanan) dan Fox R (kiri). Foto: Polytron

"Tahun ini target penjualan Fox 30 ribu unit, sampai bulan ini (Maret 2024) sudah terjual mencapai 5 ribu unit," pungkasnya.

Kedua model tersebut dijelaskan Tekno telah lulus sertifikasi IP rating 67 atau IP67 untuk baterai dan keseluruhan motor listriknya.

Sertifikasi IP67 diberikan untuk perangkat elektronik yang mampu bertahan dari segala macam debu dan bertahan di dalam air selama 30 menit dengan kedalaman 1 meter.

Itu menambah keyakinan kami kalau menerjang banjir enggak ada masalah. IP67 kalau terendam air di kedalaman 1 meter selama 30 menit enggak berpengaruh, jadi aman,” ungkap Tekno.

Motor listrik Polytron Fox-R dibanderol Rp 20,5 juta on the road (OTR) Jabodetabek dan Fox-S Rp 18,5 juta. Harga tersebut belum dikurangi potongan Rp 7 juta dari pemerintah.