PPKM Bikin Pasar Sepeda Motor Nasional Anjlok 30 Persen
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Pasti berdampak ke penjualan motor, karena dari situasi normal tiba-tiba harus tutup, lalu pemberlakuan hanya 50 persen (pabrik) pasti pelayanan berkurang," kata Ketua Bidang Niaga AISI, Sigit Kumala kepada kumparan belum lama ini.
Sampai saat ini, berdasarkan data AISI penjualan sepeda motor hingga Juni 2021 memang menunjukkan tren positif. Setidaknya dibandingkan dengan torehan tahun lalu ada kenaikan signifikan.
Selama 6 bulan tahun ini, penjualan motor secara wholesales mencapai 2.450.088 unit. Sementara di 2020 periode bulan yang sama hanya mencatatkan angka penjualan 1.884.089 unit.
Rincian penjualan Januari-Juni 2021:
Jebloknya penjualan motor tahun lalu dikarenakan keadaan awal pandemi COVID-19. Saat itu konsumen lebih memilih menahan uang untuk kebutuhan sehari-hari dibanding membeli sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Matik primadona
Dari total penjualan hingga Juni 2021 ini, motor tipe matik masih jadi primadona. Data menunjukkan jika 1.666.889 unit telah terjual atau berkontribusi sebanyak 86,61 persen.
Di urutan kedua motor bebek menjadi pilihan dengan angka penjualan 133.481 unit atau 6,95 persen. Disusul motor tipe sport yang berkontribusi 6.24 persen atau sebanyak 119.719 unit.
Ekspor juga naik
Sementara untuk ekspor sepeda motor ke pasar luar negeri, industri roda 2 Tanah Air ternyata juga mengalami peningkatan. Dari Januari sampai Juni tercatat sebanyak 402.123 unit berhasil dikapalkan.
Angka itu jelas lebih dari ketimbang tahun sebelumnya pada periode bulan yang sama, saat itu hanya membukukan sebanyak 264.450 unit saja.
Sama seperti penjualan motor nasional, pasar ekspor dari Indonesia juga masih menempatkan matik di urutan pertama dengan angka penjualan 168.129 unit.
ADVERTISEMENT
Kedua motor sport mendominasi dengan angka penjualan 41.101 unit, dan terakhir tipe bebek dengan penjualan 32.148 unit.
Lantas apakah penjualan motor pada Juli ini akan membaik atau justru turun menjadi 30 persen? Kita tunggu saja rekap data dari AISI nanti.