Presiden Jokowi Lepas Ekspor Toyota Avanza dan Veloz dari Pelabuhan Patimban

Presiden Joko Widodo meninjau unit-unit mobil siap diekspor saat kunjungan kerja ke Kawasan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022). Foto: Agus Suparto/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi tinjau pelepasan ekspor mobil dari Pelabuhan Patimban, Subang, Selasa (8/3). Ia didampingi Dubes Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Tampak dari siaran pers Sekretariat Presiden, ada beberapa model yang dikirim di antaranya ada Toyota Avanza dan Veloz, serta Agya.

Ini menandakan, kalau dua low MPV terbaru yang diproduksi lokal di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), resmi dikapalkan ke mancanegara.

Presiden Joko Widodo meninjau unit-unit mobil siap diekspor saat kunjungan kerja ke Kawasan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022). Foto: Agus Suparto/Biro Pers Sekretariat Presiden

Pihak TMMIN pun sudah mengkonfirmasi kumparanOTO, dan menyebut Toyota Avanza dan Veloz sebenarnya sudah diekspor per Januari 2022. Total pengiriman per bulan mencapai 4.900 unit.

"Ya kebetulan saja tidak secara khusus dilepas beliau," ucap Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam Selasa (8/3).

Setelah mulai beroperasi, Pelabuhan Patimban pertama kali melakukan kegiatan ekspor mobil, mulai 17 Desember 2021 lalu. Ada sebanyak 1.209 unit kendaraan produksi Indonesia dikapalkan langsung ke Filipina menggunakan kapal MV Fujitrans.

Target ekspor

Presiden Jokowi menyebutkan, ekspor mobil dari Pelabuhan Patimban, direncanakan tahun ini bisa ekspor mencapai 160.000 unit.

Presiden Joko Widodo meninjau unit-unit mobil siap diekspor saat kunjungan kerja ke Kawasan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022). Foto: Agus Suparto/Biro Pers Sekretariat Presiden

"Melihat progres 3 bulan ini bisa jadi sampai 180.000 unit, untuk ekspor ke Filipina, Brunei, Jepang, dan Vietnam. Ini saya kira awal karena akan dikembangkan ke negara lain," kata Jokowi.

Dan diperkirakan, kata Jokowi, ekspor mobil per bulannya bisa tembus 15.000 unit.

"Ini sangat bagus, artinya industri kita meskipun pandemi bergerak terus, ekspor terus dan kita harapkan ini akan ikut memberikan sumbangan untuk ekonomi kita dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," ungkapnya.