Produksi Honda Brio di Indonesia Terganggu, HPM: Kami Mohon Maaf Inden 2 Bulan

7 Oktober 2021 15:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Brio RS di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Honda Brio RS di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Honda Prospect Motor (HPM) menginformasikan produksi untuk model Honda Brio di Indonesia mengalami gangguan. Ini karena keterbatasan komponen.
ADVERTISEMENT
Demikian seperti diungkapkan Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy menjawab kumparan, Kamis (7/10).
Penurunan kapasitas produksi Honda Brio mencapai 70 persen, khususnya pada bulan September 2021. Billy enggan menyebut komponen apa yang terkendala.
"Biasanya kami bisa produksi 10.000 unit Honda Brio di September, dan kemarin kami hanya 3.000 unit saja karena keterbatasan komponen," ucapnya.
Honda Brio Satya. Foto: dok. HPM
Sampai saat ini, Billy menyebut pemasoknya mulai menyelesaikan secepat-cepatnya dan bulan ini sudah mengalami kenaikan cukup baik.
"Kemudian di November juga semakin sangat baik, dan akan kembali normal secepatnya, dan konsumen bisa mendapat unit secepatnya," tutur Billy.

Inden Honda Brio sampai 2 bulan

Billy menambahkan, dalam kondisi normal, Honda bisa menjual sampai 5.000 unit lebih Honda Brio, namun di bulan kesembilan itu hanya 1.000 unit saja.
ADVERTISEMENT
Jadi ada inden di sana, kurang lebih satu sampai dua bulan ke depan. Namun, itu tergantung tempat dan daerahnya masing-masing.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada konsumen yang sudah melakukan booking, karena terkendala parts jadi harus mundur 1-2 bulan," ungkap Billy.