Raize dan Rocky Proyek Kolaborasi ke-5 Toyota-Daihatsu, Akankah Sukses?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keduanya telah dikenalkan oleh pabrikan pada 28 April, secara virtual. Baik Raize dan Rocky bakal tersedia di diler mulai 30 April, yang bertepatan dengan peluncuran resmi.
Selain itu SUV kompak tersebut juga menambah daftar panjang produk hasil kolaborasi Toyota dan Daihatsu. Berdasarkan sepak terjang perjalanan bisnis kedua merek tersebut, Rocky dan Raize merupakan produk ke-5 hasil kerja sama mereka di tanah air.
"Hari ini kolaborasi antara Astra, Toyota, dan Daihatsu yang hampir berjalan hampir 2 dekade, kembali diperkuat dengan peluncuran produk kolaborasi terbaru," terang Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro, Rabu (28/4).
"Kami menyambut gembira produk ini yang melanjutkan semangat kolaborasi yang telah berjalan baik dan sukses selama ini," tambahnya.
Sebagai pengingat, berikut ini kumparan uraikan 4 model hasil kolaborasi Toyota dan Daihatsu sebelumnya, yang sudah ada sejak 2004 lalu hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Toyota Avanza-Daihatsu Xenia 2004
Diawali pada 2004 silam, kolaborasi pabrikan tiga oval dan D besar melahirkan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Keduanya dihadirkan sebagai mobil keluarga baru dengan harga terjangkau pasca krisis moneter 1998/1999.
Gayung bersambut, Avanza dan Xenia bak kacang rebus di pasar malam. Dari target penjualan 2.000 hingga 2.500 per bulan, malah melonjak empat kali lipat di beberapa periode.
Mobil kembar ini juga menjadi produk yang bisa terjual sebanyak 1 juta unit dalam waktu singkat. Selain itu, Avanza dan Xenia yang membuka pasar baru, juga membuka jalan bagi pabrikan lain meluncurkan produk serupa hingga sekarang.
Toyota Rush-Daihatsu Terios 2006
Atas keberhasilan duet Avanza-Xenia, Toyota dan Daihatsu kembali merilis produk kolaborasi lain beberapa tahun berikutnya. Modelnya berupa SUV yang dinamakan Rush dan Terios.
Produk tersebut sejatinya merupakan hasil pengembangan dan penyempurnaan dari Daihatsu Taruna. Makanya secara bentuk dan wujud generasi awalnya hampir sama.
ADVERTISEMENT
Keduanya hingga kini masih diniagakan dan masuk generasi kedua yang lahir pada akhir 2017 lalu.
Toyota Agya-Daihatsu Ayla 2012
Menyambut kebijakan pemerintah soal pengadaan mobil berharga rendah dan ramah lingkungan (LCGC), dua pabrikan besar di Indonesia itu kembali meluncurkan produk kembar, dari sebuah purwarupa A-concept menjadi Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Model yang juga masuk mobil perkotaan itu juga diekspor ke beberapa negara, misalnya ke Filipina dengan sebutan Wigo. Baik Agya dan Ayla tersedia pilihan mesin 1.000 cc atau 1.200 cc.
Pada 2020 lalu, pabrikan meluncurkan model penyegaran kedua dari dua mobil mungil terjangkau itu.
Toyota Calya-Daihatsu Sigra 2016
Masih menggunakan kekuatan kolaborasi, inovasi keduanya tak berhenti di Agya dan Ayla. Sadar akan permintaan atas kedua model tadi yang sanggup muat banyak orang, kembali hadir mobil baru Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.
MPV tersebut diawali dari pembuatan konsep UFC-3, yang sederhananya merupakan Agya dan Ayla yang dipanjangkan. Maka jangan heran bila melihatnya dari depan hampir sama.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, karena dikhususkan untuk Indonesia dan punya kandungan lokal tinggi, semua model LCGC diharuskan pakai logo perusahaan yang berbeda. Makanya tak akan tampak logo Toyota dan Daihatsu pada Agya-Ayla maupun Calya-Sigra, semua diganti dengan lambang Garuda.