Rapor Penjualan Mobil Januari-Oktober, Nissan Naik 98 Persen

28 November 2019 9:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nissan Livina di GIIAS 2019. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nissan Livina di GIIAS 2019. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto, mengamini bahwa pasar roda empat nasional kurang bergairah.
ADVERTISEMENT
Bahkan, mereka harus mengoreksi target penjualan, yang diprediksi hanya mencapai 1 juta unit hingga akhir tahun.
Data distribusi dari pabrik ke diler (wholesales), secara year to date (YTD) hingga Oktober 2019, mencapai 849.609 unit. Sementara untuk penjualan retail 847.164 unit, atau turun 10,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Suasana pada pameran GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Kami Gaikindo sudah merevisi menjadi 1 juta unit kendaraan. Mengacu pada enam bulan pertama yang sudah turun sampai 13 persen. Jadi kita bilang sudah prediksi cuma bisa sampai 1 juta unit," ucap Jongkie kepada kumparan beberapa waktu lalu.

Nissan positif

Meski pasar secara keseluruhan anjlok, sejumlah pabrikan justru mengalami pertumbuhan, termasuk Nissan yang angka penjualannya naik 98 persen.
ADVERTISEMENT
Hadirnya all new Livina sukses membuat angka penjualan Nissan menjadi positif. Mengacu dari data Gaikindo, penjualan Livina mencapai 8.118 unit, atau mengambil porsi 73,7 persen terhadap penjualan pabrikan.
Test drive Nissan Livina Foto: dok. NMI
Di samping Nissan, adapula Wuling dan DFSK yang mencatatkan pertumbuhan masing-masing 17,8 persen dan 215,9 persen.
Khusus untuk DFSK, capaian ini tentu belum sesuai dengan target mereka. Sebab, jenama China ini sesumbar mampu meningkatkan penjualan kendaraannya sebesar 1.000 persen, dibandingkan perolehan tahun 2018.
Pertumbuhan penjualan dialami beberapa merek otomotif di antaranya Nissan, DFSK dan Wuling. Foto: Istimewa