Recall Toyota Rush Sisa Seperempatnya Lagi

15 Desember 2019 17:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
All new Toyota Rush Foto:  Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
All new Toyota Rush Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kampanye penarikan kembali atau recall Toyota Rush tampaknya akan terus berlanjut pada tahun 2020. Sebelumnya Direktur Pemasaran Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwuandy menargetkan recall Rush rampung pada Desember ini.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui beberapa waktu lalu dalam Toyota Year End Media Gathering, Anton menuturkan, lebih dari setengah jumlah Rush generasi kedua yang terdampak sudah tertangani.
"Recall info terakhir seminggu lalu sudah 72 persen. Total ada 60 ribu, sekitar 40 sampai 45 ribu sudah, sisanya tahun depan," kata Anton.
Toyota Rush Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Menurutnya kampanye recall Rush berjalan lancar karena mendapat atensi yang besar baik dari pengguna individual maupun komunitas. Sehingga jelang akhir tahun pun TAM hanya tinggal menyelesaikan sisa seperempatnya.
"Melihat dari jumlah waktu yang kami informasikan, Juli sampai Agustus lalu ini cukup cepat dibandingkan recall lain. Ini kan mobil baru relatif pemiliknya tangan pertama, konsumen juga lebih aware," tandasnya.
Toyota Rush Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Berdasar catatan kumparan, tren recall Rush memang terus mengalami kenaikan dalam beberapa bulan belakangan. Bulan Agustus misalnya, sudah hampir 50 persen tertangani, kemudian pada Oktober sudah 60 persen unit yang terdampak sudah diperbaiki.
ADVERTISEMENT
Tambahnya, penjualan Toyota Rush tidak terkendala akibat recall yang dilayangkan pada 15 Juli 2019 lalu.
Toyota Rush Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Mengacu data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Oktober Rush sudah terdistribusi 52.353 unit.
Meskipun pada bulan September dan Oktober angkanya turun bila dibandingkan pada Juli dan Agustus. Masing-masing presentase penurunannya 9,6 persen (Agustus ke September) dan 16,7 persen (September ke Oktober).
"Rush demand-nya masih cukup baik, saya rasa responsnya kustomer produk itu strong ya dan memang SUV lagi tren, kemudian SUV 7-seater jumlahnya enggak begitu banyak," katanya.
Toyota Rush 1.5 TRD Sportivo Foto: Muhammad Ikbal
Balik lagi ke recall Toyota Rush, Anton mengamini bila semua unit yang terdampak bisa diperbaiki seluruhnya tahun depan.
"Mudah-mudahan tahun depan selesai, sisa Toyota Rush yang belum karena penggunaannya dipakai perusahaan, jadi mobil dipakai terus dan perlu waktu saat ke bengkel," ujarnya.
ADVERTISEMENT