news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Renault Keluar dari Gaikindo, Setoran Data Penjualan Nol

1 Desember 2021 17:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Listrik Renault Zoe di IIMS Hybrid 2021. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Listrik Renault Zoe di IIMS Hybrid 2021. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Renault menjadi sorotan. Sebabnya, data Gaikindo memperlihatkan angka penjualan mereka kosong sejak Februari 2021. Usut punya usut, bukan karena tak laku di pasar dalam negeri, ya, tetapi Renault Indonesia sudah tak lagi menjadi anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sehingga, Renault Indonesia tak lagi punya kewajiban menyetor angka penjualan (wholesales dan retail) ke Gaikindo, melainkan langsung ke pemerintah.
Ketua Gaikindo Jongkie Sugiarto Foto: Siti Maghfirah/kumparan
Terkait status keanggotaan Renault Indonesia sendiri, terkonfirmasi oleh Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Bidang Pengembangan Pasar Jongkie D Sugiarto.
"Saat ini Renault sudah bukan anggota Gaikindo lagi," ujarnya kepada kumparan, Selasa (30/11).
Namun Jongkie enggan menginformasikan, sejak kapan Renault Indonesia tak lagi jadi anggota Gaikindo.

Renault laku jualan di Indonesia

Salah satu petinggi Maxindo Renault Indonesia (MRI) Rudy Salim mengatakan, penjualan masih baik-baik saja.
Kata Rudy, penjualan Renault di Indonesia tidak nol. Mereka pun berhasil menjual ratusan Renault Triber RXZ AMT ke salah satu bank di Indonesia.
"Mungkin belum di-update saja. Penjualan kita banyak, dua bulan lalu 108 unit dibeli oleh bank DBS," ucapnya kepada kumparanOTO.
ADVERTISEMENT
Sementara terkait penjualan akumulasinya, pihak Renault yang dihubungi kumparanOTO masih belum merespons.