OTOHITZ Test Drive Peugeot 3008

Road Trip Pakai Peugeot 3008 Allure Plus: SUV Murah Singa Prancis di Indonesia

12 Maret 2020 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
PT Astra Peugeot rupanya cukup agresif mengawali tahun 2020. Mereka turut merilis Peugeot 3008 Allure Plus, yang sekaligus menjadi SUV termurah dalam katalog mereka.
Diposisikan sebagai SUV kompak, Peugeot 3008 ini menawarkan akomodasi 5 orang penumpang. Lalu, seperti apa rasanya menggunakan mobil ini untuk road trip?
Saya mendapat kesempatan menjajal Peugeot 3008 Allure Plus beberapa waktu lalu dari Jakarta menuju Kota Solo, Jawa Tengah.
Bertolak dari kawasan Cilandak, Jakarta Selatan perjalanan pun dimulai. Saya langsung mendapat giliran untuk nyetir.
Dimensi yang ringkas
Tampilan belakang Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Kepadatan kota bisa dilalui dengan nyaman dan mudah. Hanya saja, untuk Anda yang terbiasa mengendarai mobil Jepang beberapa mekanisme penggunaannya sedikit berbeda. Seperti contohnya untuk mengatur sein, bukan berada di tuas kanan setir kemudi melainkan sebelah kiri. Khas mobil-mobil Eropa seperti BMW maupun Mercedes-Benz.
Oiya, setir bisa disesuaikan secara tilt maupun teleskopik yang bisa diatur secara manual.
Desain interior Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Nuansa mewah namun simple coba dipancarkan dari desain interiornya. Di kabin didominasi warna hitam. Cocok buat Anda yang ingin tampil elegan.
Ketika duduk pun joknya seakan mampu menopang tubuh khususnya bagian punggung dengan baik. Musababnya si 3008 Allure Plus punya desain jok ala-ala semi bucket seat. Sehingga tak akan mudah goyang ke samping. Pengaturan reclining dan sliding bisa dilakukan secara elektrik.
Duduk di kursi penumpang
Head unit di Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Kekedapan kabinnya cukup baik. Suara dari luar ruang tak terlalu mengganggu. Pun dengan gesekan permukaan ban pada jalanan. Mendengarkan musik dan berbincang dengan pengendara lain pun menjadi nyaman.
Namun, yang jadi catatan adalah langit-langitnya. Mengusung model panoramic sunroof, sedikit membuat kabin dalam menjadi panas ketika dipakai di siang hari yang terik. Musababnya, ketika panoramic sunroof tak diaktifkan hanya ditutup dengan atap berbahan tirai.
Suspensi
Tampilan belakang Peugeot 3008 Allure Plus Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Saat menyisir Tol Layang Jakarta-Cikampek, guncangan yang dihasilkan akibat perbedaan level dan sambungan jalan masih cukup terasa pada mobil ini.
Secara total, karakter suspensinya empuk namun tak bouncy. Saat mencoba mobil ini, mobil diisi oleh 3 orang.
Performa
Tampilan depan Peugeot 3008 Allure Plus Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Memasuki Tol Cipali, kecepatan rata-rata mobil bisa menembus 145-150 km/jam (dilakukan hanya untuk pengetesan dan mempertimbangkan keselamatan berkendara).
Di balik kapnya bersemayam mesin 1.598 cc 4-silinder DOHC dengan turbo yang menjanjikan tenaga 165 dk pada 6.000 rpm dan torsi puncak 240 Nm di putaran 1.400 rpm.
Mencoba Peugeot 3008 dan 5008 dari Jakarta ke Solo Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Rasanya tak begitu sulit untuk mencapai angka lebih dari 100 km/jam. Apalagi ketika mode sport telah dinyalakan. Raungan knalpot begitu memanjakan telinga, meskipun ini merupakan hasil rekayasa digital dari speaker sound booster.
Fitur
Desain interior Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Selanjutnya menyoal fitur, tak bisa disangkal sektor ini jadi nilai jual pabrikan untuk menarik hati calon pembelinya.
Peugeot membekali 3008 Allure Plus dengan i-Cockpit, Hill Assist Descent Control, Advanced Grip Control, Hands Free Tailgate, Panoramic Sunroof, lampu LED, dan kamera mundur dengan garis pemandu.
Panel Instrumen Peugeot 3008 Allure Plus . Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Sementara untuk fitur yang paling membantu saya ketika berkendara di jalan tol saat kecepatan tinggi adalah fitur Lane Keeping. Jadi, ketika mobil terasa limbung atau posisi stir dibaca tak lurus fitur ini membantu pengemudi untuk mengendalikan mobil secara aman.
Namun untuk yang tak terbiasa, memang sedikit mengganggu. Untungnya Peugeot memberikan kebebasan untuk menonaktifkannya. Selebihnya ada fungsi navigasi dan panel instrumen yang bisa diubah sesuai selera.
Kesimpulan
Tampilan lampu depan Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Peugeot 3008 Allure Plus bisa jadi alternatif pilihan SUV di Indonesia. Apalagi mobil ini dibekali mesin 1.5L turbo dan fitur yang unggul di kelasnya.
Bicara harga, Peugeot 3008 Allure Plus dibanderol Rp 670 juta OTR Jakarta yang tersedia dalam warna Nera Black, Pearl White, dan Metallic Cooper sebagai hero color-nya.
Bagaimana, tertarik?
Galeri foto:
\Peugeot 3008 Allure Plus Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Tampilan belakang Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Tampilan velg Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Tuas transmisi Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Tampilan stir Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Tampilan jok depan Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Pintu bagasi otomatis. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Desain tombol di stir kanan. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Desain tombol di stir kanan. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Tampilan lampu belakang Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Peugeot 3008 Allure Plus Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Peugeot 3008 Allure Plus Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Logo di grille depan Peugeot 3008 Allure Plus Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Peugeot 3008 Foto: kumparan
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten