Saat Bus Disulap Jadi Mobil Off-road, Begini Jadinya
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Jawabannya adalah Torsus Praetorian versi bus, yang sengaja dirancang dan ada modifikasi sehingga memiliki karakter SUV karena penyesuaian pada kaki-kaki, bubuhan over fender, maupun bentuk bodi bawah sehingga memiliki tampilan bus off-road.
Namun begitu jok tetap dipertahankan, dan mampu membawa 36+1 penumpang sekali angkut. Melansir Carscoops, kendaraan off-road ini cocok sebagai bus sekolah di pedalaman, mengingat kemampuan jelajahnya.
"Bus sekolah adalah salah satu ide pertama yang kami miliki, karena Praetorian adalah kendaraan yang aman dan kokoh yang dapat melindungi penumpangnya bahkan dalam kondisi sulit sekalipun," jelas CEO Torsus, Vakhtang Dzhukashvili.
Sasisnya menggunakan besutan MAN, yang dilengkapi mesin Diesel 6.900 cc 6-silinder. Di atas kertas menjanjikan tenaga 286 dk dan torsi 1.150 Nm, yang disalurkan pada semua roda.
ADVERTISEMENT
Bannya menggunakan besutan Michelin dengan pola dual purpose, jadi tidak terlalu 'tahu mengotak' banget semacam SUV off-road main tanah kebanyakan.
Panjang jarak terendah ke tanah sekitar 340 mm. Klaim pabrikan yang bermarkas di Ceko ini bisa tahan genangan air dengan ketinggian 900 mm.
Torsus Praetorian tidak cuma dijadikan dalam versi bus sekolah, ada juga bentuk cangkang atau tanpa jok, sehingga bisa dijadikan pengangkut ranjau, ambulans, anti huru hara, safari, kendaraan evakuasi dan ekspedisi yang bisa diandalkan.
Torsus Praetorian dijual mulai dari Rp 2,8 sampai Rp 6,3 miliar tergantung peruntukkan mobil, kelengkapan, dan permintaan tertentu dari konsumennya.
Selain Praetorian, ada versi kecilnya yang pakai mobil minivan yang disebut Torsus Terrastorm. Karakter mesinnya beda, berupa mesin Diesel biturbo dengan tenaga 177 dk.
ADVERTISEMENT
Pengaplikasiannya cocok buat kendaraan ambulans, angkutan karyawan pertambangan, militer kargo, dan coach. Harganya Rp 997 jutaan sampai Rp 1,3 miliar.