Sambut Era Baru Teknologi Kunci Mobil, Manfaatkan NFC

14 November 2019 12:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi fitur digital key dengan smartphone. Foto: Dok. Carscoops.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fitur digital key dengan smartphone. Foto: Dok. Carscoops.
ADVERTISEMENT
Organisasi pengembangan teknologi konektivitas mobil yang dipimpin BMW Group, Car Connectivity Consortium (CCC), sedang mengembangkan generasi kunci digital mobil yang jauh lebih canggih.
ADVERTISEMENT
Teknologi ini merupakan versi digital key 2.0 yang spesifikasi lengkapnya dijadwalkan akan selesai akhir tahun ini. CCC pun mengonfirmasi teknologi tersebut akan menggunakan platform yang dapat diaplikasikan secara massal.
Mengutip bmwgroup.com, Kepala Pengembangan Sistem Akses Digital di BMW Group, Dr Olaf Müller, mengatakan standarisasi teknologi kunci digital yang seragam diperlukan untuk mengubah visi akses kendaraan digital menjadi kenyataan.
Oleh karena itu, fungsionalitas teknologi ini harus tersedia di berbagai perangkat pelanggan, seperti ponsel dari merek yang berbeda, dan terlepas dari produsen kendaraan. Di mobil BMW sendiri, teknologi ini sudah diaplikasikan lewat fitur BMW Connected, yang berfungsi membuka pintu mobil, menyalakan mesin, dan membagikan akses kendaraan ke orang lain.
Kembali ke Digital Key 2.0, salah satu teknologi yang akan disematkan yaitu Near Field Communication (NFC). Lebih detail, NFC merupakan fitur pada kebanyakan smartphone konvensional, yang mendukung komunikasi nirkabel jarak dekat, misalnya untuk pembayaran cashless atau mengecek saldo e-Toll.
Fitur ini akan tetap berfungsi walaupun smartphone dalam keadaan habis daya. Foto: Dok. Carscoops
Pada mobil, NFC akan meningkatkan keamanan dan digunakan sebagai kunci digital. Menariknya, chip keamanan bekerja secara terpisah dari sistem operasi smartphone, sehingga akan tetap berfungsi walaupun smartphone dalam keadaan habis daya.
ADVERTISEMENT
BMW Group juga sedang membahas teknologi digital key generasi ketiga yang berbasis fitur ultra-wideband (UWB). Nantinya, kunci digital akan ditingkatkan dari segi perlindungan antipencurian kendaraan, dan lokalisasi yang tepat antara perangkat smartphone dan kendaraan.
Peningkatan lokalisasi ini, membuat pemilik mobil dapat membuka kunci mobil, meskipun ponsel diletakkan di dalam tas atau saku. BMW Group mengaku, sejak awal teknologi UWB akan cocok untuk penetrasi pasar global.
Untuk mendukung konsorsium ini, ada beberapa jenama otomotif yang bergabung, seperti BMW, GM, Honda, Hyundai Motor, Jaguar Land Rover, Mercedes, PSA, Renault, Suzuki, Toyota, Volkswagen dan Volvo. Selain itu, ada juga produsen teknologi smartphone dunia, misalnya Apple, Google, HTC, LG, Panasonic, Qualcomm, hingga Samsung.