Sebuah Solusi Atasi Tarikan Bawah Honda Vario yang Loyo

22 November 2020 9:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test Ride All New Honda Vario 150 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Test Ride All New Honda Vario 150 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anda pemilik Honda vario 125 maupun 150, tentu pernah merasakan tarikan bawah loyo. Gas sudah dibuka lebar, yang ada malah ngeden dan larinya kurang bertenaga.
ADVERTISEMENT
Umumnya gejala tersebut bisa terlihat saat kondisi stasioner, ketika motor matik distandar tengah, ban belakang tidak berputar. Butuh putaran sedikit tinggi supaya ban mau berotasi.
Test Ride All New Honda Vario 150 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Salah satu penyebab tarikan bawah berat ini ungkap Juki, penggawa bengkel spesialis motor matik R59 Matic Shop, karena kampas kopling ganda yang sudah aus. Tidak ada cara mengatasinya selain ganti komponen tersebut.
"Kampas kopling aus karena kebiasaan nahan gas sambil ngerem, kan gesekannya makin gede ke mangkok CVT karena bannya diem, makanya cepet abis," jelas Juki kepada kumparan, Jumat (20/11).
Kampas kopling ganda dalam kondisi pengendaraan normal bisa digunakan dari 25 hingga 30 ribu. Harga kampas kopling ganda khusus Vario 125 dan 150 sebelum facelift Rp 130 ribuan.
Cover CVT Honda Vario 125 yang sudah dilepas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Sementara khusus model Honda Vario yang sekarang dijual, mengacu laman Honda Cengkareng, harga kampas kopling gandanya Rp 385 ribu.
ADVERTISEMENT
Selain itu Juki menyarankan untuk mengecek filter udara. Sebab saringan udara yang kotor juga bisa jadi biang keladi tarikan awal loyo tak bertenaga.
Filter udara yang kotor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Ini lantaran asupan udara yang dibutuhkan pada langkah pembakaran di ruang mesin berkurang. Akibatnya langkah isap dan beban kerja mesin lebih berat. Selain itu menyebabkan konsumsi BBM lebih boros.
"Kalau itu memang harus rutin dibersihin, di rumah bisa atau kalau sudah kotor banget ganti yang baru. Biasanya kan tiap 15 atau 16 ribu km ganti. Tapi kalau sering lewat jalan berdebu mah di bawah itu ganti," lanjutnya.
Oh iya untuk komponen filter udara ini harganya Rp 55 ribu.
Contoh V-Belt pada motor matik Foto: dok. Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tips motor terakhir, yang tak kalah penting cek juga gerakan dan kondisi v-belt. Sabuk berbahan karet yang berfungsi meneruskan tenaga dari mesin ke pulley, kemudian as roda ini jangan sampai mulur atau timbul keretakan.
ADVERTISEMENT
Ketika sudah mulur, maka distribusi tenaga ke pulley menjadi tidak instan. Sederhananya untuk mencapai torsi butuh putaran mesin yang lebih tinggi. Hasilnya akselerasi awal tidak bertenaga.
V-belt idealnya diganti setiap 2 tahun sekali atau motor sudah menempuh jarak 24.000 km. Mengenai harga, v-belt untuk Honda Vario mulai dari Rp 133 ribu.