Sejarah dan Tokoh di Balik Lahirnya Merek Otomotif Dunia (Bagian 1)

1 April 2020 6:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tokoh Pendiri Merek Otomotif Foto: dok. wikimedia
zoom-in-whitePerbesar
Tokoh Pendiri Merek Otomotif Foto: dok. wikimedia
ADVERTISEMENT
Meski sejarah industri otomotif memang tak setua industri lainnya di dunia. Namun, pengaruhnya pada perkembangan zaman khususnya di abad ke-20 sungguh menarik perhatian.
ADVERTISEMENT
Bermula pada paruh kedua abad ke-19, di mana kendaraan hanya dibuat terbatas dan dengan metode hand-made, hingga pada abad ke-20 ditemukan teknik produksi massal.
Amerika Serikat kala itu mendominasi penjualan mobil di dunia, diikuti Eropa dan kemudian Jepang. Merek-merek top kemudian bermunculan, ada yang bertahan sampai sekarang dan tak sedikit yang akhirnya gulung tikar.
Wah menarik nampaknya mengulas tokoh-tokoh dibalik lahirnya merek otomotif top dunia, serta sejarah singkatnya. Berikut kumparan sajikan, dan nampaknya akan kita mulai dari nama-nama yang familiar di Indonesia, tentu saja pabrikan asal Jepang.

Kiichiro Toyoda - Toyota

Kiichiro Toyoda Foto: dok. Toyota.Global
Kiichiro Toyoda, memang bukanlah pendiri awal dari perusahaan merek Toyota. Namun, dirinya yang saat itu merupakan anak dari Sakichi Toyoda memiliki andil besar dalam menghadirkan divisi pengembangan produksi mobil dari perusahaan Toyoda.
ADVERTISEMENT
Ya, kala itu dari tahun 1924 hingga 1933, Toyoda -- nama awal Toyota -- merupakan sebuah produsen mesin tenun untuk industri tekstil. Barulah di tahun di tahun 1933, Kiichiro Toyoda memutuskan untuk membuat sebuah divisi baru yang khusus memproduksi sebuah mobil.
Memasuki bulan April di 1936, divisi produksi mobil Toyoda ini pun resmi memproduksi mobil penumpang pertamanya yang bernama Toyoda Model AA. Seiring berjalannya waktu, nama Toyoda dianggap kurang menarik untuk sebuah merek mobil dan dianggap tidak akan membawa keberuntungan.
Toyota model AA Foto: dok. wikimedia
Akhirnya di tahun 1937, nama Toyoda pun resmi diganti dengan Toyota dan pada saat bersamaan, divisi produsen mobil Toyota itu pun resmi memisahkan diri dari induk perusahaan Toyoda yang merupakan produsen alat tenun.
ADVERTISEMENT
Kiichiro Toyoda pun resmi memimpin Toyota Motor Corporation dari tahun 1941 hingga 1950. Kini, tahta pimpinan tertinggi merek Toyota pun diemban oleh sang cucu, yaitu Akio Toyoda.

Soichiro Honda – Honda

Soichiro Honda Foto: dok. wikimedia
Bila Toyota memiliki Kiichiro Toyoda sebagai tokoh suksesnya, maka jenama Jepang lainnya, Honda, memiliki Soichiro Honda. Awal berdirinya merek Honda sebagai produsen kendaraan, rupanya tidak terlepas dari dampak perang dunia kedua.
Ya, kala itu di tahun 1944, Soichiro Honda terpaksa kehilangan pabriknya Tokai Seiki yang memproduksi komponen mesin untuk Toyota. Menyusul gempa bumi yang terjadi di Mikawa pada 1945 juga meruntuhkan pabrik Tokai Seiki di kawasan Itawa, Jepang.
Akibat dua kejadian itulah, yang membuat Soichiro Honda terpaksa kehilang berbagai aset karyawannya. Bermodal beberapa barang yang bisa diselamatkan serta uang senilai 450 ribu yen, Soichiro Honda memulai langkah awalnya dalam memproduksi kendaraan.
ADVERTISEMENT
Dengan hanya dibantu staf sebanyak 12 orang di sebuah ruangan berukuran 16 meter persegi, Soichiro Honda resmi memproduksi sebuah sepeda motor bermesin 50 cc. Seiring berjalannya waktu, akibat ketekunan yang dilakukan oleh Soichiro Honda, dirinya sukses memproduksi sebuah mobil di bulan Agustus 1963, yang bernama pikap mini T360.
Honda T360 Foto: dok. Wikimedia
Hadirnya pikap mini bermesin 356 cc itu juga tidak terlepas dari kerjasama yang dilakukan oleh Honda dengan beberapa insinyur saat itu, yaitu Kihachiro Kawashima dan Takeo Fujisawa. Selanjutnya di Oktober 1963, Honda resmi memproduksi mobil pertamanya, yaitu S500.

Yataro Iwasaki – Mitsubishi

Yataro Iwasaki Foto: dok. Wikimedia
Nama Mitsubishi pertama kali didirikan oleh Yataro Iwasaki pada tahun 1870. Saat di awal kehadirannya, Mitsubishi merupakan sebuah produsen mesin pelayaran. Awal berkecimpungnya Mitsubishi sebagai produsen otomotif dimulai di tahun 1917.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Mitsubishi memproduksi sebuah mobil penumpang bernama Mitsubishi Model A. Sayangnya, saat itu, harga dari Model A ini dianggap terlalu mahal bila dibandingkan dengan para pesaingnya dari merek Amerika dan Eropa. Akhirnya, Mitsubishi Model A pun resmi dihentikan produksinya pada 1921 karena hanya laku 22 unit saja.
Mitsubishi model A Foto: dok. Wikimedia
Selanjutnya, di 1934, Mitsubishi kembali penasaran dengan memproduksi sebuah mobil yang bernama PX33. Kehadirannya saat itu cukup mencuri perhatian, karena penggunaannya khusus militer.
PX33 memiliki spesifikasi penggerak empat roda, dan merupakan yang pertama di dunia.
Mitsubishi PX33 Foto: dok. Wikimedia
Tidak heran bila kesuksesan Mitsubishi, sebagai produsen mobil pertama yang menghadirkan penggerak empat roda, bertahan hingga saat ini.

Michio Suzuki – Suzuki

Michio Suzuki Foto: dok. Wikimedia
Selanjutnya terdapat Michio Suzuki sebagai tokoh sukses dibalik merek otomotif Suzuki. Sama seperti Toyota, pada awalnya Suzuki juga merupakan sebuah produsen mesin tenun. Awal perjalanan itu dimulai di tahun 1909, manakala Michio Suzuki resmi mendirikan Suzuki Loom Works di Hamamatsu, Jepang.
ADVERTISEMENT
Setelah hampir 28 tahun berfokus pada produksi mesin tenun, Suzuki pun mulai melihat peluang yang potensial pada produksi kendaraan. Maka, memasuki tahun 1937, Suzuki memulai pengembangan beberapa mobil prototipe-nya yang berfokus pada mobil berukuran kecil. Mobil prototipe tersebut dipersenjatai oleh mesin 4 tak 800 cc yang hanya menghasilkan tenaga 13 dk.
Sayangnya, rencana Suzuki untuk memproduksi mobil tersebut secara massal harus sirna akibat perang dunia kedua. Ya. Kala itu pemerintah Jepang menganggap bahwa mobil penumpang bukanlah suatu hal yang penting di situasi perang.
Barulah, setelah beberapa tahun perang dunia kedua berakhir, Suzuki kembali melihat peluang untuk memproduksi sebuah kendaraan bermotor, apalagi kala itu, Jepang sangat membutuhkan sebuah kendaraan pribadi yang terjangkau.
Suzuki Power Free Foto: dok. Wikimedia
Akhirnya di tahun 1952, resmi memproduksi sebuah kendaraan pertamanya yaitu sepeda motor yang bernama Power Free. Mengincar harga yang terjangkau, sepeda motor power free dibekali dengan mesin 2 tak berkapasitas 36 cc dan menghasilkan 1 tenaga kuda. Selain dibekali mesin, sepeda motor ini juga rupanya dilengkapi dengan pedal yang dapat dikayuh layaknya sebuah sepeda.
Suzuki Suzulight Foto: dok. Wikimedia
Setelah sukses memproduksi 6.000 sepeda motor per bulan di tahun 1954, Suzuki pun memulai untuk memproduksi sebuah mobil. Tahun 1955 pun menjadi awal perjalanan Suzuki dalam memproduksi mobil dengan melahirkan mobil Suzuki Suzulight. Hadir sebagai sedan berpenggerak roda depan, Suzulight dibekali dengan mesin berkapasitas 360 cc yang menghasilkan tenaga 21 dk.
ADVERTISEMENT

Yoshisuke Aikawa – Nissan Datsun

Yoshisuke Aikawa Foto: dok. Wikimedia
Jika berbicara merek Nissan, sejatinya merek ini memiliki nama DAT yang merupakan kepanjangan dari para investor perusahaan, yaitu Den Kenjiro, Aoyama Rokuro, dan Takeuchi Meitaro. Saat itu di tahun 1931, DAT mulai memproduksi sebuah mobil penumpang, yaitu Datsun Tipe 11.
Datsun tipe 11 Foto: dok. Wikimedia
Memasuki tahun 1934, perusahaan DAT pun resmi dibeli oleh Yoshisuke Aikawa yang merupakan pemilik perusahaan Nihon Sangyo. Seiring dibelinya merek perusahaan mobil tersebut oleh Aikawa, nama merek DAT pun diganti oleh Aikawa dengan Nissan yang merupakan kepanjangan dari Nihon Sangyo.
Di bawah bendera Nihon Sangyo inilah, merek Nissan mulai mendunia dengan beberapa produksi mobilnya. Datsun tipe 14 pun menjadi mobil pertama yang diproduksi di bawah bendera Nihon Sangyo. Mobil tesebut mengusung mesin berkapasitas 722 cc dan menghasilkan tenaga 14 dk.
Datsun tipe 14 Foto: dok. Wikimedia
Berkat tangan dingin Aikawa juga lah Nissan mulai melebarkan penjualannya ke pasar ekspor. Australia dan Selandia Baru pun kala itu menjadi negara tujuan ekspor pertama Nissan melalui Datsun 14 tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain kelima tokoh yang kumparan sajikan di atas, tentu masih banyak lagi tokoh lainnya yang menjadi aktor penting di balik lahirnya merek otomotif di dunia. Penasaran? tunggu terus ya artikel sejarah dan ensiklopedia otomotif di kumparan.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!