news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sejarah Lap Kanebo yang Mungkin Kamu Belum Tahu

2 Juni 2020 6:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lap kanebo dan kemasannya. Foto: dok. Aion
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lap kanebo dan kemasannya. Foto: dok. Aion
ADVERTISEMENT
Kanebo jadi kata yang merujuk sebuah barang yang tak asing di dunia otomotif. Bentuknya berupa lap kain elastis berbahan polimer karet sintetik yang kemampuan menyerap airnya tak lagi diragukan.
ADVERTISEMENT
Maka tak heran lap ini jadi andalan usai mencuci untuk mengeringkan mobil atau motor. Bahkan karena fungsinya serbaguna, kini ini boleh dikatakan jadi barang wajib yang dimiliki tiap kendaraan.
Cuci mobil express 15 menit Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Memang tidak ada literatur yang menyebut soal sejarah, sejak kapan ada, dan bagaimana orang-orang menyebutnya sebagai lap kanebo.
Namun kumparan menemui titik terang mengacu keterangan Aion, produsen terkenal khusus material kebersihan asal Jepang. Kanebo sendiri merujuk pada nama perusahaan tersebut sebelum diganti jadi Aion pada 1999.
Ilustrasi lap kanebo dan kemasannya. Foto: dok. Aion
Perusahaan itu sudah meniagakan lap elastis yang dimaksud sejak lebih dari 50 tahun lalu di seluruh dunia termasuk Indonesia. Nama produknya Plas Chamois.
Pada kemasannya, ditambahkan nama brand tadi di atasnya, jadilah Kanebo Plas Chamois. Tiga kata itu mudah terbaca dan kata pertama yang paling diingat.
Ilustrasi lap kanebo dan kemasannya. Foto: dok. Blanja.com
Maka dari itu, orang-orang jadi lebih akrab dengan sebutan kanebo, ketimbang plas chamois. Meski perusahaan sudah berubah nama --jadi Aion-- dan nama kanebo tak lagi tertera di kemasan, tetap saja lap tersebut dikenal sebagai kanebo.
ADVERTISEMENT
Bahkan ketika banyak perusahaan membuat plas chamois, tetap saja lap disebut kanebo.
Ilustrasi lap kanebo dan kemasannya yang sekarang menjadi Aion. Foto: dok. twitter/aionIndonesia
Jenis-jenis plas chamois
Sesuai perkembangannya plas chamois dari Aion terdiri menjadi ragam bentuk dan kegunaan. Pertama model standar yang mudah dikenali banyak orang.
Ada pula model emboss dengan model polimer karet yang timbul supaya menghilangkan hambatan gesekan.
Ilustrasi lap kanebo dan kemasannya yang sekarang menjadi Aion. Foto: dok. twitter/aionIndonesia
Kemudian tipe low friction yang lebih tipis dan ringan, tipe curving yang lebih tebal, dan tipe etching yang khusus dipakai untuk material kaca sampai bodi mobil.
Namun kegunaannya bukan hanya di dunia otomotif. Sesuai keunggulannya itu plas chamois diaplikasikan guna membersihkan perabotan, furniture, mengeringkan hewan peliharaan sampai tubuh.
Ilustrasi lap kanebo dan kemasannya. Foto: dok. Aion
Tapi Chamois itu apa?
Ya, sejarah mencatat, chamois awalnya digunakan sebagai pengganti handuk, karena bentuknya lebih serba guna dan praktis dibawa berpergian.
ADVERTISEMENT
Melansir Bicycling, chamois merupakan material kulit berpori yang berasal dari sejenis kambing gunung di Eropa bernama latin Rupicapra.
Lap 'kanebo' dulunya dari kulit hewan. Foto: dok. Shutter Stock
Chamois juga digunakan untuk jaket, sepatu, sarung tangan, pemoles perhiasan dan sepatu bahkan jadi apparel celana untuk bersepeda pada awal 1940-an.
Seiring berjalannya waktu, chamois kemudian bertransformasi menggunakan bahan sintetis (plas chamois) yang semakin nyaman digunakan dan lebih fungsional dengan sebutan familiar kanebo sampai sekarang.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.