Sempat Naik, Penjualan Motor Nasional Kembali Anjlok di November 2020

26 Desember 2020 9:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Opsi warna Royal Matte Blue  pada Honda PCX Foto: dok. AHM
zoom-in-whitePerbesar
Opsi warna Royal Matte Blue pada Honda PCX Foto: dok. AHM
ADVERTISEMENT
Penjualan sepeda motor baru di Indonesia kembali alami penurunan. Pada November 2020, penjualan motor baru secara domestik anjlok sampai 25 persen.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dikutip dari laman resmi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor di November 2020 hanya mencatatkan angka 273.035 unit atau drop sekitar 25,4 persen dari penjualan di Oktober 2020 yakni 312.830 unit.
Honda Supra X 125 punya seragam stripping baru. Foto: Istimewa
Tren penurunan penjualan sebenarnya sudah terjadi mulai mulai Oktober 2020. Ya, pasalnya di September total penjualan domestik menyentuh 380.713 unit.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala menjelaskan, faktor utama kembali menurunnya penjualan di November lantaran kebiasan konsumen Indonesia yang menahan membeli unit di akhir tahun. Terlepas pandemi yang juga jadi penyebabnya.
"Jadi begini, biasanya menjelang akhir tahun produksi (motor) kita memang tidak banyak karena konsumen lebih menyukai NIK baru. Nah, apalagi tahun ini (pandemi) takutnya jika masih produksi banyak lalu daya belinya turun, justru jadi stoknya bertambah," kata Sigit kepada kumparan belum lama ini.
Pabrik Yamaha di Indonesia Foto: dok. Istimewa
Kemudian jika bicara total penjualan dari Januari hingga November 2020, AISI mencatat hanya 3.431.379 unit atau turun 43,4 persen dari periode yang sama tahun lalu di angka 6.065.314 unit.
ADVERTISEMENT
Sigit mengatakan, pandemi COVID-19 dan beberapa aturan yang berubah-ubah jadi salah satu penyebab utamanya. Di samping itu, daya beli yang lemah juga jadi alasannya.
"Terutama di kloter 2 itu ya, kita enggak bisa produksi karena PSBB. Situasi begini kebijakannya bisa berubah-ubah, yang tadinya sudah bagus tiba-tiba PSBB-nya dikencengin bisa saja mempengaruhi mobilitas konsumen," pungkas dia.

Revisi target di 2021

Kawasaki Ninja ZX 25R. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Menanggapi kondisi pandemi yang masih akan ada di 2021, AISI pun merevisi target penjualan motor di Indonesia tahun depan.
"Prediksi sales tahun depan kita berkisar 4 sampai 4,3 juta unit. Memang masih berat untuk menyamai pencapaian di tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Pabrik Yamaha di Indonesia Foto: dok. Istimewa
Seperti diketahui, penjualan sepeda motor baru di Indonesia sejak 2018 dan 2019 konsistensi di angka 6,3 sampai 6,4 jutaan.
ADVERTISEMENT
"Ya, harapannya kondisi krisis kesehatan ini harus diikuti dengan benar oleh masyarakat supaya nanti dampaknya ekonomi cepat pulih. Jika ini enggak beres, ke depannya akan bermasalah," ungkap dia.