Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Masuk dalam segmen low multi purpose vehicle atau LMPV, membuat Wuling Confero jadi andalan sebagai mobil keluarga. Pemilik mobil Wuling Confero, Salomo Simorangkir, membuktikan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut pria yang menetap di Cikarang itu, Wuling Confero memiliki fitur melimpah dan harga yang ramah di kantong untuk ukuran LMPV. Selama 2 tahun memiliki Confero L MT Lux, ia mengakui kualitasnya terbukti tangguh sebagai mobil keluarga.
Ia pun juga membuktikan kualitas Wuling Confero untuk dipakai saat pelesiran ke Cirebon. Saat itu, lanjutnya, Salomo mengangkut 9 anggota keluarganya dalam satu mobil selama perjalanan melewati Tol Cipali.
"Udah pernah saya coba bawa keluarga 9 orang ke cirebon lewat Tol Cipali dari Cikarang. Di jalan dengan muatan penuh tidak goyang atau oleng," ujarnya.
Ia bahkan mengatakan anggota keluarganya masih bisa tertidur pulas selama perjalanan. Ini karena fitur AC yang dingin dan kabin yang luas.
ADVERTISEMENT
Tidak Mengecewakan
Salomo masih ingat saat pertama kali melihat Wuling Confero pada tahun 2018. Awalnya ia penasaran dengan bentuk eksteriornya yang tegas dan berbeda dari mobil Jepang yang sebelumnya ia miliki.
"Waktu Bulan Puasa 2018, saya lihat pertama kali Wuling Confero di dilernya dan langsung tertarik dari lampu depan semacam model garis gitu sampai ke lampu belakang. Beda banyak sama mobil Jepang punya saya waktu itu. Akhirnya saya beli November 2018," jelasnya.
Setelah 2 tahun pemakaian untuk mobil keluarga, Salomo mengatakan puas dengan kualitas Wuling Confero miliknya. Ia menyukai beberapa fitur, salah satunya charging port pada dasbor.
"Saya sangat suka fitur charger handphone-nya. Kalo untuk pergi sama keluarga kan tidak susah cari chargeran, apalagi kalo perjalanan jauh," lanjutnya.
Fitur lainnya yang menurut Salomo sangat membantu di Wuling Confero yaitu Tire Pressure Monitoring System. Dengan fitur ini. pengemudi bisa melihat tekanan angin pada setiap ban dari indikator di cluster speedometer. Kestabilan laju mobil juga teratasi dengan sistem suspensi yang baik dan cakram double disc.
ADVERTISEMENT
"Saya suka fitur bannya kalau kurang angin kita bisa tahu dari kode indikator di speedometer. Lalu juga saya paling suka suspensi sama cakram yang sudah double disc," kelakarnya.
Belum lagi, biaya servis berkala yang menurutnya jauh lebih murah dan di luar espektasi. Ia bahkan cukup kaget melihat biaya servis pertama dan kedua dibanding mobil Jepang.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.