Setengah Tahun Eksis, Kok, Nissan Magnite Enggak Kelihatan di Jalan?

Nissan Magnite. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Mobil baru Nissan Magnite seperti barang langka, jarang terlihat wara-wiri di jalanan Indonesia. Padahal mobil tersebut sudah meluncur sejak Desember 2020.

Peluncurannya juga dilakukan lebih awal ketimbang Toyota Raize maupun Daihatsu Rocky, sehingga bisa curi start dulu mengamankan konsumen sesuai segmentasinya.

Namun mengacu data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gaikindo, penjualannya boleh dibilang belum menunjukkan tajinya. Selama Januari hingga Juni 2021, baru ada 118 Nissan Magnite yang terdistribusi ke jaringan penjualan.

Pasokan unitnya sebenarnya bukan dari Januari, melainkan dari Februari. Itu pun sebanyak 3 unit. Baru melonjak pada bulan berikutnya sebanyak 65 unit.

Sebab sesuai perkataan Direktur Sales & Marketing PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) Tan Kim Piauw, SPK unit pada Januari akan mendapatkan unitnya paling cepat 4 bulan mendatang. "Akan dikirim April dan Mei," katanya dalam sesi virtual konferensi pers beberapa waktu lalu.

Nissan Magnite. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Sayangnya selepas Maret, pada April dan Mei tidak ada lagi catatan distribusi Nissan Magnite alias nol. Suplai unit baru terjadi lagi pada Juni 2021 sebanyak 50 unit.

Head of Marketing Communication PT NMDI Julian Olmon mengaku Nissan Magnite yang mengaspal belum banyak lantaran keterbatasan pasokan unit dari India. Sebab

"Suplai unit Magnite masih terbatas, karena permintaan yang sangat tinggi di sana. Kami masih melakukan komunikasi dengan Nissan India untuk dapat memenuhi permintaan konsumen Indonesia," terangnya kepada kumparan belum lama ini.

Mengacu laporan Auto Hindustan, ekspor Magnite dari India ke Indonesia memang terhenti karena harus memenuhi pasar domestik yang permintaannya tinggi. Belum lagi pabrik di Chennai juga harus menyuplai ke Nepal, yang setelah meluncur Februari lalu mulai mengalami peningkatan penjualan.

Setelah menambah shift kerja, produksi bisa meningkat sehingga juga mampu menyuplai ke negara lain di Thailand, Afrika Selatan, termasuk Indonesia. Batch kedua ekspor ke Indonesia dilakukan pada Juni 2021.

Nissan Magnite. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Julian menambahkan, selepas Juni suplai Magnite ke Indonesia akan dipertahankan sesuai permintaan. Sehingga tidak terjadi penumpukan pemesanan atau inden. "Permintaan kami jauh di atas angka (wholesales) per bulan," ujarnya.

Nissan Magnite yang meluncur pada 12 Desember 2020 lalu mengusung mesin bensin 999 cc 3-silinder dengan turbo, dengan output 97 dk pada 5.000 rpm dan torsi puncak 160 Nm pada 2.800 hingga 3.600 rpm. Daya maksimumnya disalurkan pada transmisi CVT atau manual 5-percepatan dan diteruskan ke roda depan.

Khusus tipe matik hanya bisa didapat pada trim tertinggi. Berikut ini harga lengkap Nissan Magnite per Juli 2021.