Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Sinyal Hyundai Hadirkan Low MPV Listrik di Indonesia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tidak cuma mengimpor mobil, jenama asal Korea Selatan itu juga membuat fasilitas perakitan, lengkap dengan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia.
Beberapa produk telah lahir dari fasilitas tersebut, mulai dari Hyundai Creta, Hyundai Santa Fe CKD, serta mobil listrik Hyundai IONIQ 5.
Terbaru, Hyundai juga mencoba peruntungan di segmen gemuk dengan meluncurkan Stargazer sebagai senjata untuk bermain di segmen Low MPV, yang sudah eksis terlebih dahulu di Indonesia.
Punya modal berupa fasilitas pabrik dan R&D, serta produk yang sudah dirakit lokal, apakah cukup menjadi modal Hyundai Indonesia untuk mengembangkan model mobil listrik terbaru berjenis Low MPV ke depannya?
Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Makmur mengatakan potensinya besar. Belum lagi soal kondisi harga BBM yang naik.
ADVERTISEMENT
“Walau begitu, tanpa BBM naik pun, penerimaan EV sangat baik, kita launching IONIQ saat ini indennya sudah 3.000-an (unit). Tapi, suplai kita hanya 150 (unit), padahal awalnya cuma 100 (unit),” terangnya beberapa waktu lalu.
Adapun, ketika disinggung menyoal pengembangan model baru EV lainnya, utamanya di segmen Low MPV, Makmur mengatakan hal itu sudah dipertimbangkan Hyundai Indonesia.
“Apakah kita pikirkan (model) EV yang lain? Yes, pasti kita pikirkan. Kapan? Tunggu tanggal mainnya,” ujarnya singkat.
***