Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Stargazer Buatan Indonesia Siap Diekspor, Hyundai: Kami Belum Bisa Buka Datanya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain dipasarkan di dalam negeri, mobil LMPV pesaing Xpander cs itu juga diproyeksikan untuk diekspor ke berbagai negara.
“Yang jelas Stargazer akan untuk pasar ekspor juga. Jadi mengapa (ada bangun) pabrik di sini, karena kita basis untuk ekspor ke luar negeri juga,” jelas Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur saat media test drive Hyundai Stargazer di Malang, Jawa Timur belum lama ini.
Sayangnya, hingga saat ini, dirinya enggan berkomentar banyak ketika dikonfirmasi negara mana saja dan jumlah unit yang akan diekspor dari Indonesia.
“Terus terang kami belum bisa buka (detail informasi ekspor), karena kami punya agreement negara-negara yang bersangkutan. Ini menyangkut strategi komunikasi masing-masing negara,” terang Makmur.
ADVERTISEMENT
Makmur memberi gambaran strategi komunikasi setiap negara yang dimaksud, “Let’s say mereka mau bikin ‘spyshoot’, eh tiba-tiba katakanlah Indonesia ‘bocorin’, negara A sudah siap untuk ekspor, udah bocor ceritanya,” pungkasnya.
Hyundai Stargazer telah kantongi 4.000 SPK
Sejak diperkenalkan dan membuka sistem pre-booking pada 15 Juli lalu, Hyundai Stargazer telah berhasil mencatatkan angka 4.000 surat pemesanan kendaraan (SPK).
“Stargazer jadi backbone baru setelah Creta untuk pasar domestik,” kata Makmur.
Pada ajang GIIAS 2022 lalu saja, Stargazer mencatatkan angka penjualan tertinggi dibandingkan dengan model lainnya sebanyak 1.585 unit, disusul Creta dengan 1.191 SPK.
Menyoal harga, mengutip dari laman resmi Hyundai Indonesia, Stargazer hadir dalam enam varian berbeda. Berikut detailnya.
Berikut ini adalah harga Hyundai Stargazer dikutip dari laman resminya.
ADVERTISEMENT
Harga tersebut belum termasuk tambahan Rp 1 juta apabila menginginkan varian Trend, Style, dan Prime dengan opsi captain seat. Serta, tambahan Rp 1,5 juta jika ingin opsi dual tone pada tipe Prime.
***