Strategi Daihatsu Hadapi Persaingan Mobil China

26 Januari 2018 9:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New Daihatsu Ayla 1.2L. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
New Daihatsu Ayla 1.2L. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gempuran mobil-mobil asal Negeri Tirai Bambu nampaknya tidak berdampak besar kepada sejumlah pabrikan mobil yang terlebih dulu eksis di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ambil contoh Toyota, mereka memilih tidak reaktif menanggapi pabrikan mobil asal China.
Lalu bagaimana tanggapan saudara mereka di Astra, Daihatsu?
Saat ditemui dalam acara Daihatsu National Technical Skill Contest (DNTSC), Rabu (24/1), Direktur Marketing PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengakui kehadiran pabrikan mobil asal China menjadi pemantik untuk menghadirkan produk yang lebih kompetitif.
“Buat kami sebagai kompetitor, justru itu juga memacu kami bisa berinovasi mengeluarkan produk-produk yang bisa diterima pasar Indonesia dengan harga kompetitif. Dan kami tambah dengan layanan purna jual terbaik dan pelayanan tingkat dunia," tutur Amelia.
Mengenai persaingan sengit yang akan dihadapi oleh Daihatsu, dirinya justru memandang positif hal ini. Menurut dia ketimbang terus melawan dengan produk baru, kehadiran pesaing bisa memberi pilihan lain bagi konsumen.
Wuling Cortez. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wuling Cortez. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
“Enggak, kami sangat menghargai kompetisi. Dengan mobil China masuk ke Indonesia, justru itu bagus. Konsumen Indonesia bisa mendapatkan pilihan lebih banyak dan beragam," jelas Amelia.
ADVERTISEMENT
Daihatsu sendiri punya strategi sendiri, bukan dengan peluncuran mobil baru, mereka memilih meningkatkan kualitas purna jualnya. Karena menurut Amelia, penggunaan mobil pada umumnya bertahan hingga lima tahun untuk kepemilikan pertama.
“Satu mobil dipakai di Indonesia di atas lima tahun. Kalau ganti sekitar empat sampai lima tahun, mereka ganti tapi kan dipakai lagi oleh tangan kedua, ketiga. Kalau mau dipakai secara panjang seperti itu tidak mungkin terlepas dari pelayanan after sales," tutup dia.