Sudah 2022, Fuso Masih Bicara Peluang Jual Truk Listrik dan Belum Realisasi
PerbesarADVERTISEMENT
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) masih bicara soal peluang memasarkan truk listrik mereka, Mitsubishi Fuso e-Canter. Padahal 2022 ini sudah masuk tahun ke-6 sejak e-Canter dipamerkan pertama di Indonesia pada GIIAS 2017.
ADVERTISEMENT
Menurut General Manager of Product Strategy PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Motors Bayu Aprizal, pihaknya masih melakukan berbagai persiapan terkait kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
“Sekarang ini bahwa pemerintah sedang gencar-gencarnya mendorong industri kendaraan listrik di Indonesia, maka dari itu KTB tidak mau ketinggalan mengenai tren yang semakin besar,” ujar Bayu saat sela Virtual Media Gathering 2022 (26/1).
Untuk itu, Bayu menyebut pihaknya sudah membentuk departemen khusus untuk mempelajari kondisi pasar otomotif Indonesia untuk kendaraan elektrifikasi.
“Sekadar informasi per 1 Desember yang lalu KTB sudah membentuk departemen khusus untuk mempelajari kendaraan listrik di Indonesia dan di tahun 2022 ini kami berencana untuk melakukan aktivitas yang lebih konkret untuk menstudi kemungkinan pasar kendaraan listrik tersebut,” jelas Bayu.
ADVERTISEMENT
Adapun cara untuk lebih memperkenalkan teknologi kendaraan listrik kepada pelanggan dan konsumen di Indonesia, Bayu mengatakan ada beberapa langkah yang dilakukan KTB pada tahun ini.
“Aktivitas yang akan kami lakukan bahwa kami berencana melakukan Proof of Concept yang mana kami akan bekerja sama dengan operator kendaraan logistic di Indonesia untuk mempromosikan kendaraan listrik dari Mitsubishi Fuso,” terang Bayu.
Selain Proof of Concept, KTB juga akan melakukan serangkaian aktivitas promosi dan sosialisasi produk elektrifikasi dengan harapan dapat mengumpulkan informasi dari pelanggan apa saja yang dibutuhkan sebelum menjual kendaraan listrik.
“Beberapa aktivitas promosi yang akan kami lakukan untuk mensosialisasi teknologi yang kami berikan atau kami akan bawa dari Mitsubishi Fuso, untuk itu kami harapkan dari aktivitas tersebut kami bisa mendapat informasi yang cukup untuk mengembangkan atau mempelajari kemungkinan produk kendaraan listrik untuk pasar Indonesia,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Fuso e-Canter sendiri sudah dijual di beberapa negara seperti Jepang, Amerika, hingga Australia. Namun, ketika ditanya soal kapan produk tersebut akan segera mendarat di Indonesia, Bayu mengatakan semua tergantung dari respons konsumen.
“Semuanya itu tergantung dengan konsumen dan kita juga harus melihat strategi pemerintah maupun infrastruktur yang untuk itu kita berencana melakukan aktivitas POC mempelajari secara jelas kebutuhan konsumen,” tutur Bayu.
Menurut Bayu, Indonesia juga memiliki potensi menyoal perkembangan dan penjualan kendaraan elektrifikasi di masa mendatang.
Spesifikasi Mitsubishi Fuso e-Canter
Berstatus sebagai truk listrik, Fuso e-Canter dibekali dengan motor listrik dan 6 baterai lithium-ion berkapasitas 82,8 kWh. Tenaga yang dihasilkan mencapai 135 kW atau 180 dk dengan torsi puncak 390 Nm.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi baterai terisi penuh, truk listrik ini diklaim mampu melaju sejauh 100 kilometer hanya dengan sekali pengisian. Sementara untuk pengisian dayanya, ada 2 pilihan yakni 9 jam untuk normal charging atau 1,5 jam untuk quick charging.
Dengan adanya 6 baterai lithium-ion yang terbenam, truk listrik ini diklaim memiliki bobot gross vehicle weight sekitar 7 ton dengan kemampuan angkut 4 ton.
Sebagai truk modern, e-Canter juga dibekali dengan beberapa fitur keselamatan canggih, seperti sistem pengereman ABS dan EBD, Hill Start Assist, Electronic Stability Program, dan Lane Departure Warning.