news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sudah Tahu Belum? Ini 5 Tanda Power Steering Mobil Bermasalah

24 April 2020 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Posisi tangan menyetir DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Posisi tangan menyetir DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Power Steering kini menjadi salah satu fitur atau teknologi yang sudah lazim ada pada sebuah mobil. Hadirnya power steering berfungsi untuk meringankan kerja pengemudi dalam mengarahkan dan mengendalikan setir mobil, terutama saat macet dan parkir.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya power steering, maka pengemudi tidak perlu repot lagi mengeluarkan tenaga ekstra dalam memutar setir saat hendak belok.
Mengingat tugasnya yang berat dengan intensitas penggunaan yang tinggi, tentu saja power steering bisa berpotensi menjadi rusak sewaktu-waktu. Oleh karena itu, guna mencegah kerusakan semakin parah, maka sebaiknya setiap pengemudi memahami cara mendeteksi gejala kerusakan pada power steering.
Menurut Bambang Supriyadi, selaku Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), setidaknya ada 5 tanda gejala yang biasanya ditimbulkan apabila power steering mulai mengalami kerusakan.
Posisi tangan saat mengemudi Nissan Livina terbaru Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

1. Setir jadi lebih berat

Gejala pertama yang sering terjadi dan paling mudah dirasakan, yaitu setir yang tiba-tiba menjadi terasa saat berat saat dibelokkan.
"Yang sering dan umum terjadi sih, setir jadi lebih berat. Penyebab beratnya setir itu tergantung jenis power steering-nya ya, apakah dia elektrik atau masih hidrolik," ucap Bambang kepada kumparan, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Untuk power steering model elektrik, beratnya setir itu bisa diakibatkan tidak berfungsinya motor listrik yang bertugas untuk memutar roda gigi kemudi.
Sementara pada power steering model hidrolik, beratnya setir itu disebabkan oleh berkurang atau habisnya minyak power steering yang ada di tabung reservoir. Berkurang atau habisnya minyak power steering tersebut, biasanya dikarenakan adanya kebocoran pada selang atau komponen lain dari power steering.
"Biasanya sih itu ada yang bocor, bisa dari selang yang sobek, boot power steering getas, dan lain-lain,"ucap Bambang.
Lingkar setir all new Hyundai Santa Fe, ilustrasi setir mobil Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

2. Setir menjadi tidak lurus

Tanda kerusakan lainnya bisa dirasakan dari posisi setir yang menjadi tidak lurus saat melaju di jalan yang lurus. Kondisi setir yang tidak presisi ini, tentu akan sangat mengganggu dan menyulitkan pengemudi dalam memposisikan mobil di jalan raya.
ADVERTISEMENT
"Pada beberapa kasus, bisa juga setir jadi miring dan tidak presisi lurus. Otomatis mobil jadi agak sulit dikendalikan," tutur Bambang.

3. Timbul suara aneh

Timbulnya suara aneh saat setir dibelokkan bisa menjadi kondisi kerusakan power steering sudah cukup parah. Saat kondisi parkir dan setir dibelokkan, biasanya suara-suara aneh itu akan semakin jelas terasa.
"Lalu, kalau saat dibelokkan ada muncul bunyi-bunyi abnormal, ini bisa jadi kerusakan sudah cukup parah," beber Bambang.
Tapak ban mobil yang sudah botak Foto: Shutter stock

4. Tapak ban habis tidak rata

Tanda kerusakan selanjutnya bisa terlihat pada kondisi tapak ban. Kondisi power steering yang rusak, biasanya akan menyebabkan tapak ban menjadi habis tidak rata atau hanya pada bagian pinggirnya saja.
"Tapak ban juga bisa terpengaruh apabila power steering bermasalah. Jadi kalau saat cek ban mendapati tapaknya habis sebelah, bisa jadi itu akibat power steering rusak," papar Bambang.
Ilustrasi rembesan minyak power steering Foto: dok. Carfromjapan

5. Terdapat kebocoran di ruang mesin

Terakhir, rusaknya power steering bisa ditandai dengan adanya kebocoran oli power steering pada ruang mesin. Khusus untuk kasus ini, biasanya berlaku untuk power steering yang masih menggunakan model hidrolik.
ADVERTISEMENT
Apabila Anda saat ini mendapati mobilnya mengalami salah satu dari 5 tanda gejala kerusakan di atas, maka tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan mobil ke bengkel, guna memastikan kondisi power steering tersebut.
Dengan semakin cepat terdeteksi, tentu saja kerusakan dan biaya yang akan dikeluarkan dalam memperbaiki power steering akan semakin sedikit.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.