Suzuki New Carry Pikap Siap Diekspor ke 54 Negara
PerbesarADVERTISEMENT
Sebulan pasca peluncurannya, Suzuki new Carry pikap terus mendapatkan respons positif. Ini tidak hanya datang dari pasar dalam negeri saja tapi juga luar negeri.
ADVERTISEMENT
Bila tidak ada aral melintang, Suzuki Carry pikap baru akan mulai diekspor pada semester kedua tahun ini dengan destinasi sementara sebanyak 54 negara. Sayangnya, dari total 54 negara tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih enggan membocorkan negara mana saja yang menjadi tujuan ekspor new Carry pikap.
"Untuk ekspor itu saat ini sudah ada 54 negara yang bisa dibilang hampir deal. Tapi untuk negaranya mana saja, saya belum bisa bocorkan karena belum launching. Yang jelas kawasan Asean akan paling banyak permintaannya," ujar Donny Saputra yang menjabat Direktur Pemasaran 4W PT SIS saat ditemui di acara media test drive new Suzuki Carry pikap di Yogyakarta, Selasa (18/06).
Dari angka 54 negara tersebut, Suzuki Indonesa menargetkan agar Carry pikap dapat diekspor ke 100 negara. Mereka sangat optimis, mobil yang diluncurkan di IIMS 2019 itu dapat diterima dan laris di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
"Kalau ngomongin target ekspor sih harapan kami ya bisa 100 negara, kan sedikit lagi tuh nambahnya 46 negara dari yang saat ini 54 negara," sambung Donny.
Dengan target ekspor ke 100 negara, pabrikan juga optimistis bila pabrik mereka yang ada di Indonesia dapat memenuhi seluruh permintaan produksi tersebut. Bahkan, pihaknya tidak akan membatasi kuota ekspor terhadap new Carry pikap.
"Untuk ekspor Carry , kami tidak akan membatasi kuotanya berapa unit. Kami lepas saja, tergantung permintaan berapa," ungkap Donny.
Saat ini, pabrik Suzuki di Indonesia sendiri mampu memproduksi hingga 300 ribu unit per tahun. Dari angka tersebut, lebih dari 50 persennya merupakan produksi untuk kebutuhan ekspor.