Syarat Pasang Pengisian Baterai Mobil Listrik di Rumah

25 April 2022 3:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengecasan Hyundai Kona Electric di rumah. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengecasan Hyundai Kona Electric di rumah. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Kehadiran mobil listrik sebenarnya memberikan beragam kemudahan, salah satunya pengisian daya yang cukup mudah dan bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah. Ya, seperti Hyundai yang memberikan paket portable charger dan wall charger setiap pembelian mobil listriknya.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kedua hal tersebut, pemilik tak perlu repot-repot mencari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU. Cukup parkir di garasi dan colok, mobil sudah terisi ulang layaknya ponsel pintar.
“Ada yang namanya portable charging, itu bisa langsung kita colok ke outlet di rumah, dari situ bisa dicolokin ke mobilnya,” ucap Head of Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Putra Samiaji kepada kumparan belum lama ini.
Memang terlihat semudah itu, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil listrik sebelum mengisi daya mobilnya di rumah. Terlebih ketika menggunakan wall charger yang ditempel langsung di dinding rumah.

Daya yang dibutuhkan untuk portable charger

Pengecasan Hyundai Kona Electric di rumah. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Jika bicara portable charger, dari Hyundai menawarkan 3 pilihan daya pengisian, 8A, 10A, dan 12A. Apabila dikonversikan ke Watt masing-masing menjadi 1.760 watt, 2.200 Watt, dan 2.640 Watt. Misalnya ingin menggunakan pengisian 12A, Putra menyarankan daya listrik di rumah tersisa harus sekitar 2.640 Watt.
ADVERTISEMENT
“Jadi kalau kita punya listrik kapasitas 3.500 Watt pastikan masih tersisa 2.640 Watt kalau mau pakai portable charger,” terangnya.
Sesuai dengan namanya, portable charger bisa dibawa ke mana saja dan digunakan di mana saja asal bisa mengakomodir daya yang dibutuhkan. Sayangnya, waktu pengisian dari 0 persen ke 100 persen bisa memakan waktu 14,5 jam hingga 21 jam.

Wall charger lebih besar

Berbeda dengan portable charger, wall charger harus dipasang terlebih dahulu di rumah, nantinya pemasangan akan dibantu oleh teknisi. Namun, sebagai wall charger, daya yang dibutuhkan lebih besar lagi.
Menurut Putra, wall charging membutuhkan daya sebesar 7.200 Watt untuk melakukan pengisian secara maksimal. Bisa saja daya wall charger diatur menjadi lebih rendah, namun pengisian menjadi kurang maksimal dan sama saja seperti pengisian menggunakan portable charger.
ADVERTISEMENT
Wall charging output-nya bisa diatur lebih rendah tapi jadinya enggak maksimal, pengecasan lebih lama juga,” jelas Putra.
Hyundai Kona listrik. Foto: dok. Hyundai
Sedikit informasi, pengisian wall charging di rumah dari 0 persen ke 100 persen hanya membutuhkan 5-6 jam saja. Mobil listrik juga otomatis akan memutuskan arus apabila baterai sudah terisi penuh.
“7.200 watt itu AC ya, jadi pengisian bisa 5-6 jam juga sudah selesai,” papar Putra.
Melihat daya yang dibutuhkan cukup besar, Putra menyarankan untuk melakukan penambahan daya lebih dari yang dibutuhkan oleh wall charging sehingga kebutuhan di rumah masih bisa tetap berjalan. Apabila tidak ingin menambah, PLN menawarkan penyambungan daya baru yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan wall charging.
Mengacu pada keterangan resmi PLN, pelanggan bisa melakukan penyambungan daya baru sebesar 7.700 VA dalam 1 fasa sehingga bisa difokuskan kepada penggunaan wall charging saja.
ADVERTISEMENT
Nah, seperti itu cara memiliki pengisian mobil listrik di rumah. Meski daya yang dibutuhkan cukup besar, namun pengisian jadi lebih gampang dan tak perlu repot-repot harus mencari SPKLU terlebih dahulu.