Tak Sekadar Mobil Listrik, Ini Ragam Fitur Canggih di Mobil Balap Formula E

28 Mei 2022 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil balap Gen2 yang dipakai dalam ajang balap mobil listrik Formula E. Foto: Formula E
zoom-in-whitePerbesar
Mobil balap Gen2 yang dipakai dalam ajang balap mobil listrik Formula E. Foto: Formula E
ADVERTISEMENT
Ajang balap mobil listrik Formula E siap dihelat di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, pada 4 Juni 2022 mendatang. Menjelang perhelatan tersebut, berbagai persiapan pun terus dikebut oleh penyelenggara.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang berencana menyaksikan balapan Formula E nanti, tak ada salahnya untuk mengenal lebih dekat mengenai balapan Formula E tersebut, termasuk menyoal mobil balap listrik yang digunakan serta berbagai teknologi dan fitur yang terbenam di dalamnya.
Nah, bagi Anda yang ingin tahu mengenai teknologi atau fitur apa saja yang ada pada mobil balap listrik Formula E, berikut kumparanOTO sajikan rangkumannya.

Mobil balap yang super cepat

Bukan rahasia lagi jika mobil listrik identik dengan keluaran tenaga serta torsi instan yang dihasilkan oleh motor listriknya sehingga dapat membuatnya melesat lebih cepat jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
Pun begitu dengan mobil balap listrik Formula E yang kini tengah memasuki generasi keduanya atau disebut Gen2.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman resmi fiaformulae.com, mobil balap Gen2 dapat meluncur dari keadaan diam sampai menyentuh kecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 2,8 detik saja.
Capaian itu berkat konfigurasi motor listrik Gen2 yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 339,6 dk atau 273,7 dk pada saat dalam modus balapan.

Attack Mode

Mobil balap Gen2 yang dipakai dalam ajang balap mobil listrik Formula E. Foto: Venturi Racing
Salah satu hal menarik yang mungkin hanya ditemukan pada ajang balap Formula E adalah terdapat fitur Attack Mode.
Attack Mode merupakan salah satu modus tenaga tambahan yang wajib dipakai oleh setiap pebalap yang berlaga. Untuk mengaktifkan fitur ini, pebalap dapat mengaksesnya melalui semacam tombol yang ada di kemudi setelah masuk zona aktivasi.
Tanda bahwa fitur ini telah aktif, penonton dapat melihat indikator yang terdapat pada bagian rangka pelindung pebalap yang berbentuk melengkung di bagian depan dengan iluminasi berwarna biru.
ADVERTISEMENT
Manfaat dari fitur yang diperkenalkan pada musim 2018/2019 ini, pebalap bisa mendapatkan tenaga tambahan sebesar 30 kW yang bisa dimanfaatkan pada beragam situasi agar tetap kompetitif selama balapan berlangsung.

Fanboost

Fitur ini juga tidak kalah menarik, sebab untuk menggunakannya para pebalab membutuhkan peran penonton atau penggemar yang harus melakukan voting agar mobil balap mereka mendapat suntikan tenaga tambahan sebesar 250 kW selama lima detik.
Namun, tidak semua pebalap dapat menikmati fitur ini. Hanya ada lima pebalap terpilih yang bisa mendapatkannya. Aktivasinya pun juga baru bisa dilakukan setelah balapan berjalan setelah paruh pertama waktu balapan berjalan.
Setelah fitur ini aktif, akan ada iluminasi berwarna keunguan yang menyala di sekitar rangka pelindung pebalap di bagian depan atau yang sering disebut Halo. Voting ini dapat dilakukan di laman resmi Formula E.
ADVERTISEMENT

Baterai yang tahan lama

Mobil balap Gen2 yang dipakai dalam ajang balap mobil listrik Formula E. Foto: Mercedes-Benz
Mobil balap listrik Gen2 dilengkapi dengan baterai baru berkapasitas 52 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 250 kW atau 220 kW ketika dalam modus balap dengan bobot baterai mencapai 385 kilogram.
Pada mobil balap Gen2, kapasitas baterainya sudah mampu menjelajah satu sesi balapan penuh tanpa perlu mengisi daya ulang atau mengganti baterainya saat tengah berlaga.
Selain itu, Gen2 memiliki teknologi pengereman regeneratif yang memanfaatkan sistem kinetik dari putaran roda yang berfungsi menghasilkan energi listrik dan akan disalurkan ke baterai.
Mekanisme ini bisa dilakukan secara manual oleh pebalap dengan memanfaatkan tuas yang ada di balik kemudi.
***