Target Toyota Indonesia Academy Cetak 10.000 SDM Unggulan Industri Otomotif

3 September 2021 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Program pendidikan vokasi Toyota Indonesia Academy (TIA).  Foto: dok. TMMIN
zoom-in-whitePerbesar
Program pendidikan vokasi Toyota Indonesia Academy (TIA). Foto: dok. TMMIN
ADVERTISEMENT
PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) lewat pendidikan vokasinya Toyota Indonesia Academy (TIA) targetkan cetak 10.000 SDM unggulan di sektor otomotif sampai 2030.
ADVERTISEMENT
Selain mendukung program pemerintah, SDM berkualitas juga merupakan fondasi penting industri nasional, supaya tak kalah saing.
"Ini diharapkan menjadi salah satu pilar utama, dalam peningkatan daya saing industri manufaktur Indonesia di kancah global,” ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN di tengah pelepasan 32 wisudawan D2 Angkatan ke-3 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4).
Program ini sudah dimulai sejak 2015 dengan nama Akademi Komunitas Toyota Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Toyota Indonesia Academy (TIA).
TIA merupakan sekolah berbasis vokasi, yang tujuannya mengembangkan SDM tersertifikasi keahlian berstandar nasional, dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Secara total, sudah ada 255 lulusan dari jurusan Diploma 1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO) dan Diploma 2 TOPKR4, yang sudah bekerja di TMMIN dan rantai pasok otomotif.
Program pendidikan vokasi Toyota Indonesia Academy (TIA). Foto: dok. TMMIN

Kuasai ilmu Advance Manufacture Technology

Semakin majunya teknologi industri otomotif, kebutuhan akan lulusan yang link and match makin tinggi. Ya supaya langsung terserap dan mudah beradaptasi di dunia kerja.
ADVERTISEMENT
“Targetnya 10.000 SDM lulusan TIA menguasai Advance Manufacture Technology bersertifikasi nasional, untuk menghadapi era elektrifikasi,” ujar Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azam.
Metode pendidikan TIA memiliki porsi pelatihan praktikum hingga 70%, dan memberikan pembelajaran dan pelatihan kerja yang mengedepankan inovasi teknologi.
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
Beberapa mata kuliah unggulan sudah mulai dipersiapkan dalam kurikulum 'Advance Manufacture Technology' seperti Internet of Things (IoT), Robotic, Advance Mechatronic, dan Electrical Vehicle.

Dapat insentif jumbo

Seperti diketahui Pemerintah juga memberikan imbalan, buat industri yang menyelenggarakan pendidikan vokasi, buat cetak SDM unggul.
Payung hukumnya Peraturan Pemerintah nomor 45 Tahun 2019, dan diikuti diikuti dengan terbitnya PMK nomor 128/PMK.010/2019.
Bagi perusahaan yang punya program pendidikan vokasi, akan mendapat insentif jumbo Super Tax Deduction, yaitu pengurangan penghasilan bruto maksimal 200 persen dari biaya terkait vokasi.
ADVERTISEMENT