Ternyata, Ini Efek Negatif Penggunaan Pewangi Kabin Mobil

23 Juli 2020 18:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pengharum pada AC Mobil. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengharum pada AC Mobil. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kabin mobil yang memiliki bau tak sedap tentu akan mengurangi kenyamanan saat sedang berkendara. Solusinya, pemilik mobil menambahkan pengharum yang dipasang pada kisi-kisi AC mobil.
ADVERTISEMENT
Cara tersebut memang dapat menghilangkan bau tak sedap pada kabin mobil dalam waktu sekejap. Akan tetapi, cara tersebut ternyata memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan.
Ilustrasi pengharum pada AC mobil Foto: dok. Istimewa
Penggunaan parfum atau pengharum mobil pada kisi-kisi AC, dikatakan Andrian sebenarnya hanya menghilangkan bau tak sedap sementara waktu saja. Begitu parfum atau pengharum mobil tersebut habis, otomatis bau tak sedap akan kembali muncul.
"Banyak orang yang salah kaprah, saat muncul bau tidak sedap dari AC mobilnya, mereka tidak segera melakukan perawatan tetapi malah menambal bau yang tidak sedap tersebut dengan aroma pengharum yang lebih kuat," papar Andrian.

Rutin bersihkan komponen AC mobil

Karena itu, Andrian pun mengatakan cara terbaik untuk mengembalikan kesegaran udara pada kabin mobil, yakni dengan melakukan perawatan dan membersihkan beberapa komponen AC, seperti kondensor, evaporator, serta filter kabin.
Komponen AC air filter --saringan udara-- yang perlu dibersihkan. Foto: dok. Daihatsu
Selain harus rutin membersihkan dan melakukan perawatan pada komponen AC mobil, Andrian juga menganjurkan para pemilik mobil untuk menjaga kebersihan kabin mobilnya mulai dari melakukan vakum, tidak meninggalkan sampah khususnya bekas makanan di dalam mobil, hingga tidak merokok di dalam mobil.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)