Ternyata, Ini Penyebab Respons Tuas Gas Sepeda Motor Lambat

Ilustrasi tangan pengendara pada tuas gas dan rem depan motor. Foto: dok. Istimewa

Pernahkah saat motor melaju, tarikan gas terasa lambat turun, padahal tuas gas sudah dilepas?

Jika kondisi jalan padat merayap masalah ini tentu dapat menimbulkan kecelakaan karena tidak terjadi perlambatan dan harus menekan rem secara mendadak.

Menurut Kepala Bengkel AHASS Honda Beji, Depok, Susanto, tertahannya tarikan gas pada motor injeksi biasanya karena komponen throttle body bermasalah. Di throttle body terdapat katup gas yang berfungsi mengontrol udara masuk ke intake manifold dengan mekanisme buka-tutup saat tuas gas ditarik.

"Kebanyakan throttle body kondisinya kotor dan per katupnya sudah lemah jadi kurang responsif, gas pun terasa tertahan padahal tuas gas sudah dilepas," kata Susanto kepada kumparan belum lama ini.

Susanto mengatakan penyebab kotornya katup gas dan sensor lainnya pada throttle body karena perawatan berkala yang tidak optimal. "Bisa jadi jarang diservis, kehujanan, terus cuci steam tidak sampai kering didiamkan," ujarnya.

Untuk antisipasi, pemilik motor disarankan agar tertib melakukan servis tunggangannya setiap 2 bulan sekali. Setiap kali servis, tarikan gas akan diperiksa.

"Apalagi pemakaiannya sehari-hari jauh sampai antar-kota. Setiap servis selalu dicek, karena kita mencegah apalagi motor matik kalo gasnya nyangkut sulit antisipasi jadi bahaya," tandasnya.

Soal penggantian komponen, tergantung seberapa parah kerusakannya. Jika kotor karena debu biasanya harus diberikan cairan pelumas agar mekanisme pegasnya lebih lancar.

"Kalau masih bagus tidak perlu diganti, misal dikasih pelumas biar lancar buka tutup katup throttle body-nya. tapi kalo udah rusak total kita ganti satu set throttle body kurang lebih Rp 700 ribu ," pungkasnya.