Terungkap, Ini Alasan Honda Pilih Luncurkan BR-V Ketimbang Mobilio
ADVERTISEMENT
PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncur generasi baru pada Honda BR-V dengan ubahan yang sangat signifikan.
ADVERTISEMENT
Padahal bila kompetitornya seperti Mitsubishi dan Toyota, kedua pabrikan itu malah berlomba-lomba pada segmen low MPV, mulai dari Xpander kemudian Avanza dan Veloz.
Pun dengan Suzuki, yang tak ingin ketinggalan pada persaingan di segmen low MPV dengan meluncurkan Ertiga edisi spesial guna dorong penjualan. Sedangkan Mobilio bertahan selama 4 tahun tanpa ada penyegaran atau penambahan fitur sedikitpun.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, alasan utama Honda BR-V yang diberi penyegaran lebih dulu karena pangsa pasar low SUV saat ini sedang meningkat.
“Naik terus marketnya (low SUV), sekarang sudah 14 persen. Low MPV masih di atas 16 persen. Jadi (alasannya) karena market berkembang terus,” ungkap Billy di sela acara test drive All New Honda BR-V di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat, Senin (29/11).
ADVERTISEMENT
Tambahnya, Billy menjelaskan pasar Indonesia saat ini lebih ke arah mobil yang mampu menampung 7 penumpang. Sebab, mobil dengan kemampuan menampung sebanyak itu sangat sering digunakan untuk berpergian.
“Karakter orang Indonesia kan communal, suka pergi dengan keluarga dan teman-teman. Jadi kita sekarang fokusnya mengembangkan ke low SUV,” jelasnya.
Meski sedang berfokus pada segmen low SUV, bukan berarti Honda akan melupakan Mobilio begitu saja. Mobil yang menyasar di segmen low MPV itu hingga saat ini masih diproduksi.
Billy juga tak menutup kemungkinan kalau pihaknya memberikan penyegaran pada Honda Mobilio. Namun, Honda juga harus melihat pada kebutuhan pasar.
“Tergantung kebutuhan dan waktunya. Pokoknya kalau product refreshment itu kita lihat kebutuhan konsumen dan kondisi pasarnya seperti apa,” kata Billy beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT