Tips Membeli Mobil Bekas Agar Terhindar Virus Corona

18 Maret 2020 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deretan mobil bekas klasik di Malique Selatan Djakarta Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Deretan mobil bekas klasik di Malique Selatan Djakarta Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang hendak membeli mobil bekas, harus tetap waspada terhadap kemungkinan penularan virus corona. Utamanya jika datang ke diler, upayakan tetap mengutamakan tindakan pencegahan infeksi virus.
ADVERTISEMENT
Maklum, komponen atau bagian mobil juga jadi medium penyebaran virus. Bisa saja ada calon pembeli yang terjangkit kemudian memegang gagang pintu, setir, kunci, atau body mobil, kemudian tak sadar menularkannya ke orang lain.
Mobil bekas di WTC Mangga Dua Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Kepada kumparan, Gilang Soedibyo, penggawa diler mobil bekas Karunia Panca Selaras (KSP) di bursa mobil Blok M, Jakarta Selatan, membeberkan tips amannya supaya meminimalisir infeksi virus termasuk corona saat membeli mobil bekas.
Pertama kata Gilang, pastikan saat melihat-lihat atau hendak memasuki mobil menggunakan masker. Meskipun bukan tindakan pencegahan utama, paling tidak merupakan upaya terhindar dari virus corona.
"Sebelum masuk ke sini sudah dicek dulu sebenarnya pakai thermal scanner di pintu masuk. Tapi buat jaga-jaga selalu pakai masker, kalau ada yang ke sini pakai masker, langsung kita tanya, 'maaf bapak lagi sakit enggak?' Kalau benar tentunya dibarengi jaga jarak," katanya saat dihubungi kumparan, Selasa (17/3).
Ilustrasi pemeriksaan atau inspeksi mobil bekas. Foto: Istimewa
"Bukan sama orang yang sakit aja sih, sama orang yang sehat juga pasti harus jaga jarak," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, selalu ingat untuk tidak 'latah' memegang atau menyentuh bagian-bagian mobil. Karena ingat lagi risiko seperti dijelaskan di awal.
Ilustrasi pemeriksaan atau inspeksi mobil bekas. Foto: Istimewa
Bila sudah terlanjur, maka ingat untuk tidak menyentuh muka dan segera cuci tangan, minimal dengan hand sanitizer.
"Kalau di KPS Bimmer sendiri, kami sudah sediakan hand sanitizer 500 ml dan sehabis ada kustomer megang-megang langsung kami lap lagi pakai sanitizer juga supaya tetap bersih kan," imbuh Gilang.
Hand sanitizer bisa merusak perhiasan. Foto: Unsplash
Sayangnya jelas Gilang tidak banyak pedagang mobil bekas yang menerapkan hal tersebut di sana. Untuk itu, dirinya juga menganjurkan membawa sendiri hand sanitizer saat berkunjung ke sentra mobil bekas.
"Karena gue di sini takut juga kan ada penularan virus corona, makanya kesadaran sendiri aja siapkan hand sanitizer," tuntas Gilang.
ADVERTISEMENT