TMMIN Siapkan Model Baru untuk Diekspor ke Australia

8 September 2023 6:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seremoni produksi perdana dan ekspor Toyota Yaris Cross di PT TMMIN, Selasa (13/6/2023). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seremoni produksi perdana dan ekspor Toyota Yaris Cross di PT TMMIN, Selasa (13/6/2023). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tengah mengkaji reliabilitas ekspor model baru ke Australia. Sebelumnya pabrikan diminta untuk mengapalkan Toyota Yaris Cross ke negeri kanguru oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto mengatakan bukan perkara mudah mengekspor Yaris Cross buatan Karawang ke sana. Sebab Toyota Australia saat ini melego Yaris Cross yang juga dijual di Jepang dan Eropa.
"Kami sudah bicara dengan desainer, lagi studi karena kan regulasinya banyak. Kami juga sudah bicara dengan pihak Australia, memang sudah ada model yang mirip dengan dia, sehingga mereka takut bentrok modelnya," kata Nandi saat ditemui di Jakarta, Kamis (7/9).
Presiden Joko Widodo melepas ekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat. Selasa, (15/2/2022). Foto: TMMIN

Potensi model baru Toyota

Oleh sebab itu Nandi mengatakan tengah menyiapkan model lain yang sesuai dengan regulasi maupun persyaratan teknis yang berlaku di Australia. Termasuk juga harus memenuhi standar keamanan dan keselamatan tinggi.
"Kami coba cari alternatif bukan hanya B SUV, tapi apa yang bisa kami tambahkan, kami sudah diskusi dengan TMC (Toyota Motor Corporation), Australia, maupun dengan regional dan global office," lanjut Nandi.
ADVERTISEMENT
Ekspor Toyota Indonesia tumbuh hampir 1 persen. Foto: dok. TMMIN
Ekspor Fortuner yang dilakukan pada awal 2022 lalu menjadi jembatan bagi TMMIN untuk menambah model lain yang diekspor ke Australia. Dari model tersebut, TMMIN mempelajari produk dan standar yang sesuai di sana.
"Yang perlu kami siapkan desainnya dulu itu kan perlu waktu, kemudian emisinya juga memenuhi Euro 6 lalu NCAP-nya Star 5 itu yang harus disiapkan," tambah Nandi.
Ekspor mobil Toyota produksi Indonesia dari Pelabuhan Patimban, Selasa (8/3). Foto: dok. TMMIN
Kesempatan ekspor kendaraan ke Australia terbuka lebar sejak implementasi kemitraan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Lewat kerja sama ini, Indonesia bisa menambah negara tujuan dan peningkatan produksi berorientasi ekspor.
Bicara kinerja ekspor Toyota Fortuner ke Australia oleh TMMIN, secara total pada 2022 lalu sebanyak 927 unit yang terdiri dari varian 2.400 cc, 2.800 cc, dan 4.000 cc mengacu data ekspor Gaikindo.
ADVERTISEMENT
Sementara pada Januari-Juli 2023, tipe yang diekspor hanya Fortuner 2.400 cc sebanyak 477 unit. "Sampai saat ini masih (ekspor Fortuner ke Australia), sebulan kira-kira 70 sampai 80 unit," pungkas Nandi.