Toyota Avanza Pegang Takhta Low MPV, Xpander Nomor Dua
ADVERTISEMENT
Total penjualan segmen Low MPV di Indonesia mengalami penurunan hingga 25 persen, atau menjadi 197.922 unit. Sementara kontribusinya terhadap total pasar di angka 23,2 persen selama periode Januari-Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
Namun bila melirik angka perbulannya khusus di Oktober, penurunannya hanya sekitar 13,02 persen. Lebih tinggi sedikit dari total pasar yang terkoreksi 11 persen.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, khusus di Oktober, penjualan terbanyak masih menjadi miliknya Toyota Avanza, yang dominasinya di kelas mesin 1.3L.
Total perolehan mencapai 8.816 unit, minus 5,79 persen dibanding dengan bulan yang sama 2018. Bila merinci lebih detail, penjualan di mesin 1.3L sebanyak 6.943 unit, sementara 1.5L hanya 1.873 unit.
Memang di jajaran mobil Low MPV dalam negeri, hanya Avanza saja yang masih mengusung mesin 1.3L. Ukuran mesin lebih kecil, mempengaruhi harga jualnya yang bisa lebih murah. Sehingga peminatnya besar.
Nah sementara rival sengit Mitsubishi Xpander, berhasil memasok unit ke diler di Oktober sebesar 4.236 unit. Iya MPV andalan tiga berlian tersebut harus tersiksa penurunan sampai 21,67 persen, dibanding tahun lalu.
Namun dengan suntikan model baru Xpander Cross, harapannya angka penjualan kembali terdongkrak naik.
ADVERTISEMENT
Ya memang bila digabung keseluruhan model dan jenis mesin, Xpander hanya menduduki posisi runner up. Namun, bila kategorinya hanya Low MPV mesin 1.5L saja, Xpander juaranya.
Nah selain Toyota dan MItsubishi, berikut angka penjualan model Low MPV lain di Indonesia periode Oktober 2019.
Toyota Avanza 8.816 unit
Mitsubishi Xpander 4.236 unit
Suzuki Ertiga 1.588 unit
Honda Mobilio 1.134 unit
Daihatsu Xenia 2.106 unit
Wuling Confero 1.060 unit
Nissan Livina 342 unit
Suzuki APV 452 unit
Daihatsu Luxio 319 unit