Toyota Indonesia Akhirnya Batasi Produksi Mobil Selama Darurat Corona

2 April 2020 19:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pabrikan otomotif Toyota di Tanah Air, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), resmi membatasi jam kerja karyawan pabrik. Pembatasan ini sebagai respons situasi pandemi virus corona yang semakin memburuk.
ADVERTISEMENT
Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam, mengatakan pengurangan shift produksi di pabrik Toyota dilakukan untuk mengurangi operasional selama 2 pekan dan bisa diperpanjang.
"Sudah ada penyesuaian dan pengaturan shift produksi di pabrik-pabrik kami menjadi satu shift dengan jam kerja terbatas," kata Bob Azam saat dihubungi kumparan, Kamis (2/4).
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
Dengan pembatasan jam kerja, kata Bob, upah karyawan pabrik tetap dibayarkan secara penuh. "Tetap (dibayar penuh), tidak ada pengurangan," lanjutnya.
Bob juga mengatakan, pihaknya sudah menerapkan physical distancing dalam bentuk work from home untuk aktivitas perkantoran dan penyediaan sarana transportasi untuk karyawan yang masih masuk.
“Sebagai bentuk proteksi bagi karyawan dan pemangku kepentingan lainnya dari penyebaran infeksi COVID19, saat ini kami secara bertahap telah melakukan aktivitas-aktivitas sesuai dengan arahan pemerintah, seperti kebijakan work from home, penyediaan sarana transportasi, dan sebagainya," paparnya.
ADVERTISEMENT
Pasokan suku cadang
Logo Toyota Foto: dok. Istimewa
Soal pasokan suku cadang dari industri utama dan pendukung, Bob tidak menyebutkan secara rinci dampaknya di tengah virus corona. Namun ia memastikan belum begitu terpengaruh.
"Belum ada kendala yang berarti. Pengiriman unit ke diler juga masih bisa berjalan," pungkasnya.
Sebelumnya, pembatasan produksi menjadi 1 shft juga diterapkan PT Astra Daihatsu Motor. Dengan begitu, karyawan pabrik akan bekerja bergantian setiap 2 hari sekali.
"Sekarang produksi hanya 1 shift dari sebelumnya 2 shift. Waktu kerja juga lebih cepat. Biasanya dari jam 07.30 sampai 04.30. Sekarang hanya dari jam 7.30 sampai jam 15.00. Jadi untuk suku cadang tidak ada masalah," kata Direktur Pemasaran, Amelia Tjandra, kepada kumparan.
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
Sementara, PT Honda Prospect Motor memutuskan untuk menghentikan aktivitas produksi selama 2 pekan. Kebijakan ini berlaku mulai tanggal 13 April 2020 pada fasilitas pabrik plant 1 dan plant 2 di Karawang.
ADVERTISEMENT
“Jadi dasar dan alasan utama penghentian produksi mobil sementara ini karena pasar yang sedang turun, lalu juga ada kendala di pasokan rantai komponen kami,” jelas Yusak kepada kumparan, Kamis (2/4) pagi.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!