Toyota Kembangkan Fitur Kesehatan untuk Pengemudi, Apakah Itu?

6 Oktober 2020 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Toyota Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Logo Toyota Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Setiap pabrikan mobil terus berlomba-lomba untuk menghadirkan teknologi dan fitur canggih pada line up produknya. Tidak hanya untuk kebutuhan mobil itu sendiri, namun juga pengemudinya.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, jenama asal Jepang, Toyota, dikabarkan sedang mengembangkan fitur pendeteksi detak jantung bagi pengemudi. Melansir dari Autoindustriya, hadirnya fitur tersebut tidak terlepas dari banyaknya kasus kecelakaan fatal yang dipicu oleh serangan jantung yang menimpa pengemudinya.
Karena itu, guna mencegah terjadinya kecelakaan fatal dan mendeteksi potensi terjadinya serangan jantung bagi seorang pengemudi, Toyota pun mengembangkan fitur tersebut.
Ilustrasi serangan jantung saat mengemudi Foto: dok. Discovery
Kepala penelitian Toyota Collaborative Safety Research Center, Pujitha Gunaratne, mengatakan sejauh ini sistem dari fitur pendeteksi detak jantung tersebut masih dalam tahap penelitian, khususnya pengembangan algoritma yang memungkinkan detak jantung dapat dideteksi secara berkala selama proses mengemudi.
Nantinya, sensor pendeteksi jantung itu akan diletakkan pada beberapa bagian yang mungkin sering dan mudah disentuh oleh pengemudi, seperti salah satunya setir.
ADVERTISEMENT
Hasil dari pembacaan sensor detak jantung tersebut, selanjutnya akan ditampilkan pada layar instrumen kendaraan. Dengan begitu, pengemudi dapat terus memantau kondisi kesehatannya selama mengemudi.
Fitur Pendeteksi Detak Jantung Toyota. Foto: dok. Autoindustriya
Selain menampilkan di layar instrumen, Pujitha juga menambahkan, pihaknya tengah mengembangkan kemampuan respons dari sistem kendaraan, yang dapat secara otomatis menepikan mobil apabila menyadari detak jantung pengemudinya diluar kondisi normal.
Tidak hanya sekadar menepi, dalam situasi darurat diharapkan sistem itu juga bisa langsung terkoneksi dengan pihak berwenang untuk meminta bantuan medis.
Dalam pengembangan teknologi pendeteksi detak jantung tersebut, Toyota bekerja sama dengan laboratorium biomedis dan informatika Klinik Universitas Michigan, Amerika Serikat.
Interior Toyota Corolla Cross. Foto: dok. Toyota
Proyek penelitian dan pengembangan yang ditargetkan rampung dalam 3 tahun itu, dinilai Pujitha memiliki progres yang sangat positif.
ADVERTISEMENT
Apabila tahapan penelitian dan pengembangan tersebut telah berhasil dilalui, maka selanjutnya Toyota akan mulai melakukan uji coba fitur dan teknologi tersebut.
Meski tidak menyebut secara pasti kapan fitur tersebut bisa dinikmati masyarakat, Toyota memastikan nantinya seluruh line up produk baru Toyota akan dilengkapi dengan fitur pendeteksi jantung itu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)