Toyota Pastikan Rakit Baterai Mobil Hybrid di Karawang Mulai 2022

25 November 2021 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, memastikan bakal merakit baterai pada 2022, bersamaan dengan produksi mobil hybrid baru Toyota.
ADVERTISEMENT
"Mengenai komponen dan ekosistem, itu bagian yang paling penting. Mengikuti strategi itu, pada saat kita memproduksi HEV tahun depan kita juga mulai merakit baterainya di Karawang Plant," ucapnya Rabu (24/11).
Tak berhenti sampai situ, Warih juga mengungkapkan ke depannya akan ada pengembangan ke komponen yang lainnya.
Kunjungan Presdir TMMIN ke kumparan Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Kita berharap assembly process baterai ini akan terus dikembangkan ke supply chainnya nanti. Termasuk bagaimana motor listrik dan sebagainya," tutur Warih.
Warih menambahkan, langkah-langkah tersebut akan dilakukan bersamaan dengan produksi lokal mobil hybrid Toyota (HEV) di Indonesia.

Kandungan lokal baterai

Nah terkait dengan tingkat kandungan lokalnya, Warih masih belum mengungkapkannya. Namun secara bertahap akan terus ditingkatkan.
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
"Ya kan step awalnya pasti tidak akan langsung jump up lah, kita akan terus berusaha akan TKDN terus meningkat. This is for sure," katanya.
ADVERTISEMENT
Intinya, kata Warih, mereka akan terus memperjuangkan dan berusaha agar TKDN komponen baterai yang dirakit lokal baik.
"Sekarang ini TKDN kita sudah mencapai 80-85 persen nih. In several years, mobil hybrid kita diharapkan juga bisa mencapai TKDN seperti itu lagi," ucapnya.