news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Toyota Pertahankan Sienta Meski Penjualannya Turun 65,8 Persen

6 Maret 2019 9:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ubahan depan Toyota Sienta Limited Edition Foto: Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ubahan depan Toyota Sienta Limited Edition Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Eksistensi MPV pintu geser Sienta di pasar dalam negeri memang masih dipertahankan Toyota di 2019 ini. Walaupun dari fakta data 2018, angka wholesales-nya turun tajam sampai 65,84 persen.
ADVERTISEMENT
Ketika pertama kali mengaspal PT Toyota-Astra Motor (TAM) pede, Sienta bisa terjual 3.500 unit per bulannya. Mengacu data wholesales Gaikindo, Sienta hanya satu kali melebihi target, yaitu di Agustus dan September 2016, masing-masing 4.917 unit dan 4.093 unit.
Kemudian seterusnya, pasokannya ke diler berada di bawah 3.000 unit, bahkan terus turun sampai di angka rata-rata 400-an unit saja di 2018.
“Sekarang memang iya, Sienta penjualannya tak begitu banyak, tapi sebenarnya di awal penjualan kita sempat hit beberapa kali mencapai 2.000 unit per bulan. Terkait wholesales-nya sendiri, kita menyesuaikan dengan permintaan supaya diler tidak terbebani, dan malah memunculkan diskon yang besar, kami hindari itu,” kata Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Selasa (5/3).
ADVERTISEMENT
Terkait performa penjualan yang belum sesuai harapan, yang jadi faktor utamanya kata Anton, yaitu semakin padatnya arena pertarungan di segmen yang dimasuki Sienta. Memang, bila melihat jajaran mobil bermesin 1.5L, konsumen dihadapkan pada banyak pilihan model, dengan harga yang beda-beda tipis.
Banderol Sienta sendiri saat ini paling murah 1.5 E M/T Rp 236.450.000 dan termahalnya 1.5 Q CVT Rp 302.250.000. Artinya, di posisi bawah Sienta harus berebut pasar dengan LMPV dna LSUV, di atasnya mepet dengan Innova varian bawah. Sementara di tengah ada merek China Wuling Cortez 1.8L yang varian termahalnya cuma Rp 268 juta.
Toyota Sienta Ezzy Foto: Gesit Prayogi/kumparan
“Jadi sebenarnya pada saat pertama masuk Sienta sudah cukup baik. Namun mungkin ada perkembangan terjadi, baik dari kompetitor maupun yang lain, sehingga membuat pasar jadi padat sekali. Nah pasar sedikit padat sehingga jualan Sienta sedikit menurun,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Director Administration, Corporate, & External Affair PT Toyota Astra Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azzam kepada kumparanOTO memastikan kalau produksi Sienta bakal terus berjalan di 2019 meskipun jualan terus turun.
Saat memutuskan memproduksi Sienta secara lokal, Toyota gelontorkan investasi mencapai 186 juta dollar AS (Rp 2,7 triliun). Di mana pada tahap awal, Toyota menargetkan volume produksi sebesar 4.000 unit per bulan.
Harga lengkap Sienta 1.5 E M/T Rp 236.450.000 1.5 G M/T Rp 248.450.000 1.5 E CVT Rp 254.450.000 1.5 V M/T Rp 263.450.000 1.5 G CVT Rp 266.450.000 1.5 V CVT Rp 281.450.000 1.5 Q CVT Rp 302.250.000