Toyota Recall 2.700 Unit Mobil Listrik bZ4X, Unit KTT G20 Terdampak?

29 Juni 2022 6:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota bZ4X BEV Foto: dok. Toyota
zoom-in-whitePerbesar
Toyota bZ4X BEV Foto: dok. Toyota
ADVERTISEMENT
Toyota mengumumkan penarikan kembali atau recall untuk memperbaiki masalah pada mobil listrik bZ4X. Langkah ini dilakukan menyusul temuan kerusakan pada baut hub roda.
ADVERTISEMENT
Jika tidak diperbaiki, kerusakan ini bisa berpotensi membuat roda terlepas. Berdasarkan penyelidikan Toyota, pada penggunaan jarak tempuh tertentu, baut hub roda kendur dan meningkatkan potensi roda terlepas.
Ini jelas berbahaya, karena bisa menyebabkan hilangnya kendali mobil dan menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sayangnya, Toyota masih belum mau berbagi informasi terkait penyebab kerusakan pada baut hub roda itu.
Adapun jumlah unit yang terdampak, yakni mencapai sekitar 2.700 unit di seluruh dunia. Rinciannya, ada 2.200 unit di Eropa, 260 unit di Amerika Serikat, 110 unit di Jepang, dan 20 unit di Kanada.
Toyota bZ4X BEV. Foto: Toyota
Saat ini, Toyota terus berusaha menghubungi para pemilik kendaraan agar segera membawa mobilnya ke bengkel resmi untuk dilakukan perbaikan. Toyota menjamin, para konsumen tidak akan dikenakan biaya sepeser pun.
ADVERTISEMENT

Bagaimana unit G20 di Bali?

Adanya recall terhadap 2.700 unit bZ4X di global ini, tentu menimbulkan pertanyaan terkait unit bZ4X yang akan dipakai pada acara konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 di Bali mendatang.
Sebab, Toyota sendiri dipastikan akan berkontribusi menyediakan 143 unit mobil listrik bZ4X untuk digunakan pada acara kenegaraan tersebut.
Toyota bZ4X BEV. Foto: Toyota
Menjawab hal itu, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy memastikan seluruh unit Toyota bZ4X yang dipakai pada KTT G20 aman dari dampak recall tersebut.
"Kami sudah mendapat informasi dari prinsipal, saat ini Indonesia tidak termasuk negara terdampak recall. Untuk unit KTT G20, akan kami persiapkan dan cek dahulu tentunya sebelum digunakan," ujar Anton kepada kumparanOTO.
ADVERTISEMENT
***