Transaksi Ngecas Mobil Listrik di SPKLU Selama Mudik 2024 Naik 5 Kali Lipat

Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Rest Area Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 130, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

PT PLN mencatat peningkatan transaksi yang terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama musim mudik Lebaran 2024. Ini menandakan semakin banyak masyarakat yang menggunakan mobil listrik untuk pulang kampung.

Sebagai antisipasi, PLN telah menyiapkan 1.299 SPKLU yang tersebar di 879 lokasi untuk memenuhi kebutuhan pengisian energi listrik oleh pemudik yang mengandalkan kendaraan listrik.

Director Retail and Commerce PT PLN Persero Edi Srimulyanti mengatakan, perusahaan telah menyiapkan SPKLU di sepanjang jalan tol dari Jakarta hingga Bali, juga tol Trans Sumatera hingga Aceh.

"Sesuai prediksi Kemenhub ada 4.000 mobil listrik yang dipakai mudik Lebaran dan itu kami siapkan juga SPKLU baik ultra fast charging dan standar, karena meskipun agak lama ada beberapa mobil yang tidak bisa fast charging," kata Edi di Jakarta, Senin (22/5).

Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Rest Area Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 207A, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

"Kami sampaikan bahwa transaksi SPKLU pada Lebaran tahun ini naik 5 kali lipat dibandingkan tahun lalu, artinya bahwa pengguna EV merasakan bahwa sudah enggak ada lagi kekhawatiran mereka pergi ke mana saja SPKLU-nya ada," lanjut Edi.

Tambah banyak SPKLU tahun ini

Dengan semakin banyaknya pengguna dan penjualan kendaraan listrik di dalam negeri, PLN kata Edi akan menambah infrastruktur pengisian daya, baik dalam bentuk SPKLU maupun penukaran baterai.

"Rencananya tahun ini kami akan menambah lagi SPKLU 3.000 lagi yang terdiri dari ground mounted pasang di tanah 1.000 SPKLU dan 2.000 ada di tiang," kata Edi.

Mobil listrik Hyundai di SPKLU rest area KM 130 A di tol Trans Jawa. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Katanya, PLN telah melakukan kajian dan uji coba SPKLU di tiang listrik, lantaran PLN punya banyak tiang yang tersebar banyak. Dalam perencanaannya, PLN akan menambah 2.000 SPKLU di tiang listrik dalam bentuk tanam atau ditempel di tiang beton.

"Kami juga akan menambah sebanyak 7.500 SPBKLU (penukaran baterai) bekerja sama dengan teman-teman OEM, juga menyediakan platform SPKLU di mana pengguna EV bisa melihat letak lokasi SPKLU dan kami lengkapi dengan trip planner," tuntas Edi.