Tren Positif Pasar Ekspor di Tengah Anjloknya Jualan Mobil Domestik
ADVERTISEMENT
Menurunnya penjualan mobil di dalam negeri akibat meningkatnya pandemi virus Corona, membuat sejumlah pabrikan otomotif kini mengandalkan pasar ekspor sebagai tumpuannya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Kukuh Kumara, mengatakan di tengah tren negatif yang ditunjukkan oleh penjualan mobil dalam negeri, pasar ekspor justru memiliki tren yang positif.
Bila mengacu pada data GAIKINDO, sepanjang Januari - Maret di 2020 ini, ekspor otomotif dalam bentuk Completely Built Up (CBU) berhasil membukukan angka 77.315 unit. Meningkat 9,2 persen bila dibandingkan tahun 2019 yang hanya 70.779 unit.
Dari angka tersebut, dikatakan oleh Kukuh, didominasi oleh pasar Asia Tenggara khususnya Vietnam dan Filipina.
"Berdasarkan informasi dari kedutaan besar Indonesia di Filipina, 50 persen kendaraan yang beredar disana berasal dari Indonesia. Kemudian Vietnam, walaupun sempat muncul Prime Minister Agreement 116, dimana barang one shipment wajib diperiksa ketat segala macam, sekarang semakin dilonggarkan," jelas Kukuh.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kata Kukuh, kini jumlah ekspor mobil CBU asal Indonesia ke Vietnam sudah hampir mendekati jumlah ekspor Thailand ke Vietnam.
Adapun menurut data GAIKINDO, untuk angka ekspor CBU ke Filipina pada Januari - Maret lalu, mencatatkan angka 15.319 unit. Sedangkan untuk Vietnam, menorehkan angka 9.917 unit.
Tumbuh positifnya pasar ekspor otomotif di tengah situasi saat ini, menurut Kukuh sudah jadi suatu hal yang sangat baik. Oleh karena itu, dirinya berharap agar seluruh pabrikan dapat menjaga momentum tersebut.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.