Wajib Tahu, Aturan Main Berkendara di Tol Saat New Normal

28 Mei 2020 16:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Polresta Cirebon memeriksa kendaraan yang melintas di pintu Tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/5).  Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Polresta Cirebon memeriksa kendaraan yang melintas di pintu Tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/5). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mulai mempersiapkan penerapan tatanan normal baru atau new normal di tengah pandemi COVID-19. Protokol akan diterapkan salah satunya pada layanan transaksi di pintu gerbang tol.
ADVERTISEMENT
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, menyebut akan menutup secara permanen layanan top up di seluruh gerbang tol Jabodetabek saat penerapan new normal. Sebelumnya, layanan ini sudah ditutup sejak Kamis (19/3/2020).
"Kami rasa ke depan transaksi tunai di gerbang tol di lajur paling kanan sudah tak bisa dipertahankan lagi, kita harus masuk ke new normal ini dengan menjaga bagaimana caranya penyebaran COVID-19 ini bisa terus kita tekan," kata Dwimawan Heru dalam diskusi online Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Rabu (27/5).
Petugas memeriksa surat kelengkapan syarat masuk wilayah Jabodetabek di KM 47 Tol Cikampek-Jakarta, Jawa Barat, Rabu (27/5). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Selain itu, nantinya PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) juga akan menerapkan sistem transaksi elektronik nir-sentuh (touchless) berteknologi Radio Frequency Identification (RFID) dengan single lane free flow.
ADVERTISEMENT
Dengan teknologi ini, jelas Heru, pengemudi tidak perlu lagi menghentikan kendaraan dan membuka jendela kendaraan saat membayar tarif tol, karena transaksi dilakukan secara otomatis.
"Pengguna jalan tak perlu lagi menghentikan kendaraan, tidak lagi berhadapan dengan petugas di gardu tol, tanpa perlu membuka kaca jendela untuk tapping kartu e-toll," jelasnya.
Untuk mempercepat penerapannya, lanjutnya, saat ini Jasa Marga sedang menguji coba sistem tersebut di jalan Tol Bali Mandara. Setidaknya sudah ada sekitar 1.000 kendaraan yang melakukan uji coba.
Kendaraan Meninggalkan Jakarta via Tol. Foto: Dok. Jasa Marga
Terkait arus balik, pengetatan protokol kesehatan juga dilakukan di rest area, dengan membatasi waktu maksimal istirahat pengunjung selama 30 menit. Kapasitas parkir dan tempat duduk juga dibatasi separuhnya, serta suhu tubuh pengunjung juga dicek.
ADVERTISEMENT
"Dengan berkurang kapasitas parkir, kami menghimbau ke pengguna jalan, agar berada di rest area selama 30 menit, saya rasa cukup 30 menit itu jika beristirahat ke toilet dan memesan makanan," paparnya.
Pengembangan aplikasi mobile untuk memesan makanan dan minuman di rest area juga dikaji. Ini bertujuan agar proses transaksi di rest area bisa berjalan cepat dan mengurangi interaksi pengendara dengan petugas.
"Kalau mau mendekati rest area, maka melalui mobile aplikasi kita bisa memesan satu menu kopi atau ayam di salah satu tenant, saat sampai di rest area, pesanan kita sudah terbungkus dan tinggal kita ambil," pungkasnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT