Wajib Tahu, Durasi Aman Mengemudi Mobil Jarak Jauh
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum perjalanan, pastikan kondisi tubuh pengemudi sedang sehat, supaya dapat fokus dan konsentrasi ketika berkendara.
Nah hal yang perlu diketahui selanjutnya, adalah pola beristirahat dalam perjalanan. Lebih lagi bila jarak yang ditempuh cukup jauh.
Jangan memaksakan diri, untuk melanjutkan perjalan ketika sudah merasa lelah.
Instructor dari Global Defensive Driving Consultant(GDDC) Aan Gandhi, mengatakan setiap tubuh manusia memiliki batas waktu maksimal dalam mengemudi kendaraan bermotor.
Lanjut Aan mengatakan, bila sudah mengemudi hingga 8 jam namun belum tiba di tempat tujuan, dirinya menganjurkan untuk bermalam dulu beristirahat selama minimal 6 jam.
Apabila seorang pengemudi nekat memaksakan diri mengemudi lebih dari 8 jam dalam sehari, dikhawatirkan tingkat kelelahan pada tubuhnya akan jauh meningkat dibarengi dengan tingkat konsentrasi yang menurun. Hal itu tentu sangat berbahaya, karena bisa jadi pemicu kecelakaan lalu lintas.
Waspada jam-jam rawan
Tak hanya harus memahami durasi waktu berkendara, pengemudi mobil juga disarankan untuk mengetahui jam-jam rawan pengemudi hilang konsentrasi.
ADVERTISEMENT
"Jadi hati-hati kalau kita berkendara di siang hari antara jam 12 siang sampai jam 3 sore. Karena di kondisi itu biasanya tubuh mulai merasa ngantuk, apalagi setelah makan siang," beber Aan.
Karena itu, Aan menyarankan agar setiap pengemudi selalu menyiapkan cemilan seperti permen karet, serta perbanyak minum air putih.
Pastikan juga pengemudi selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan jaga jarak ketika berada di fasilitas umum, seperti rest area.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )