Ilustrasi pencurian, pencurian sepeda motor

Waspada, Rawan Pencurian Motor, Lakukan Ini Biar Aman

20 April 2021 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pencurian sepeda motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencurian sepeda motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Pencurian sepeda motor perlu diwaspadai. Ya apalagi di masa sulit pandemi ini, terlebih pada momen-momen jelang Lebaran.
ADVERTISEMENT
Motor dipilih si maling karena memiliki tingkat keamanan yang tak se-advanced mobil, biasanya lebih mudah juga untuk dijual atau dipreteli.
Instruktur Keselamatan Berkendara dan Founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) Jusri Pulubuhu menyebut, hal paling penting untuk menghindari kasus pencurian sepeda motor, adalah dengan peka pada situasi lingkungan.
Barang bukti pencurian sepeda motor di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (19/2). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
"Ketika memiliki kendaraan bermotor termasuk sepeda motor ada dua kewajiban pertama safety riding dan security riding. Yang kedua ini adalah hal-hal yang menyangkut keamanan dari pada properti kita termasuk fisik kita juga," kata Jusri kepada kumparan, Senin (19/4).
Setidaknya menurut Jusri ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk terhindar dari kasus pencurian. Namun perlu diingat, semua cara ini masih bisa diakali oleh maling tapi ampuh untuk menghambat proses pencurian.
ADVERTISEMENT

Memastikan sistem kunci aman

Slot kunci pada Motor Kymco Like 150i. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Yang pertama, kata Jusri, memastikan kendaraan kita sudah dalam dalam kondisi layak. Tak jarang kasus pencurian motor disebabkan oleh kesempatan, misalnya rumah kunci yang sudah tidak baik fungsinya.
"Rumah kunci tidak dol, ada beberapa motor lawas atau sudah berumur karena pemakaian dia sudah dol atau rusak. Ini memudahkan pencuri untuk beraksi," jelas Jusri.

Tambahkan kunci pengaman

Lubang gembok standar tengah motor Foto: dok. Federal Oil
Menambah kunci pengaman dijelaskan Jusri memang tidak efektif 100 persen untuk terhindar dari tindak pencurian. Namun cara ini bisa menghambat pencuri untuk membobol motor incarannya.
Jusri menyarankan, bagi pemilik motor bisa menggunakan kunci keamanan tambahan seperti di roda, alarm, atau remote control untuk mematikan sepeda motor.
"Potensi disikat maling masih ada dan besar sekali. Tapi setidaknya dengan adanya kunci pengaman, biasa nya secara psikologi si maling akan berpikir untuk mengambil atau tidak," pungkasnya.
ADVERTISEMENT

Jangan salah pilih lokasi parkir

Sejumlah sepeda motor terpakir. Foto: dok. Istimewa
Setelah menambah kunci pengaman, Jusri juga mengingatkan agar pemilik sepeda motor tak asal ketika memarkirkan kendaraannya. Sebisa mungkin pilih lokasi parkir dekat CCTV, pos penjagaan, atau paling tidak tempat parkir yang ada juru parkirnya.
"Pilih juga tempat yang terang dan ramai, atau misalnya di dalam garasi rumah, posisi motor di tempatkan paling dalam terhalang mobil atau barang yang lain. Ini pasti membuat pencuri butuh effort untuk menggeser barang," katanya.

Pertimbangan waktu

Motor yang berparkir di sekitar area patung kuda, jalan Medan Merdeka Barat ditutup sekitar waktu Maghrib dalam rangka acara Munajat 212 di Monas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Nah, yang terakhir adalah kamu harus peka ketika memarkirkan motor dalam kondisi lama. Misalnya sepeda motor diparkirkan di stasiun, sebisa mungkin jangan pulang paling terakhir. Selain bisa jadi incaran untuk dicuri, tak menutup kemungkinan bisa juga dibegal di jalan.
ADVERTISEMENT
"Tempat dan waktu juga harus diperhitungkan. Misalnya over night si pemilik ke luar kota atau motor ditinggal di lokasi parkir stasiun. Perhitungkan waktu dan paling penting juga lokasi parkirnya," imbuh dia.
Bisa ditarik kesimpulan jika kasus pencurian bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Kewaspadaan jadi kunci utama untuk menghindari kasus kriminal ini, jangan lengah!
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten