Wuling Air ev Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia

Wuling Air ev di rangkaian acara KTT G20. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil baru, termasuk mobil listrik. Hasilnya, Wuling Air ev menjadi model terlaris dengan total wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) terbanyak.

Pada periode Oktober 2022, pabrikan mengirimkan Air ev ke jaringan penjualan sebanyak 1.629 unit. Meskipun, angka ini mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya dengan 1.887 unit.

Penyerahan perdana mobil listrik Wuling Air ev kepada konsumen di Jakarta (10/9/2022). Foto: Wuling Motor Indonesia

Di posisi kedua ada Hyundai IONIQ 5 yang dikirim sebanyak 532 unit pada periode yang sama, kemudian diikuti Lexus UX300e dengan suplai sebanyak 5 unit.

Di luar itu, mengacu data Gaikindo, tidak ada aktivitas distribusi unit dari model mobil listrik lain seperti MINI EV, Nissan Leaf, hingga DFSK Gelora E.

Nissan LEAF di GIIAS 2021. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan, penerimaan konsumen terhadap Air ev di luar ekspektasi. Data terbaru, surat pemesanan kendaraan (SPK) Wuling Air ev tembus 5.000 unit.

"Banyak yang senang mobil ini bisa digunakan untuk menerobos genangan air, kemarin sempat hujan dan banyak genangan, melibas jalanan begitu juga aman. Ini karena kami memastikan bahwa baterai ini sudah aman sebelum diberikan ke kustomer," katanya.

Penyerahan perdana 100 unit Wuling Air ev kepada konsumen di Senayan Park, Jakarta, Sabtu (10/9/2022). Foto: Sena Pratama/kumparan

Januari-Oktober Ada 5.958 Mobil Listrik Terjual

Secara total, penjualan mobil listrik pada bulan kesepuluh tahun ini mencapai 2.157 unit. Naik tipis dari bulan sebelumnya sebesar 2.154 unit. Wuling Air ev mendominasi pasar segmen kendaraan listrik di dalam negeri sebesar 75,5 persen.

Adapun pada periode Januari-Oktober 2022, totalnya sudah ada 5.958 unit mobil listrik yang terjual. Angka ini melonjak tajam dari periode yang sama sebelumnya pada 2021 sebesar 654 unit.

Wuling Air ev di rangkaian acara KTT G20. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Dari total itu, Wuling Air ev tetap mendominasi dengan pangsa pasar sebesar 72,7 persen. Padahal mobil listrik buatan Cikarang ini resmi melenggang di nusantara pada Agustus lalu.

Selanjutnya posisi dua dihuni oleh Hyundai IONIQ 5 sebesar 24,6 persen atau sebanyak 1.470 unit yang telah didistribusi selama 10 bulan tahun ini. Baru diikuti Hyundai Ioniq, Nissan Leaf, dan Hyundai Kona.

"Ternyata 90 persen pemesan Wuling Air ev itu Long Range. Di luar teknologi dan desain, salah satu motivasi pembelian mereka adalah karena memang mau berkontribusi terhadap green mobility," tuntas Dian.