Yamaha Resmi Daftarkan Merek Motor Listriknya di Indonesia

5 Juni 2022 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paten visual skuter listrik Yamaha E01 di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI. Foto: PDKI Kemenkumham RI
zoom-in-whitePerbesar
Paten visual skuter listrik Yamaha E01 di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI. Foto: PDKI Kemenkumham RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah melakukan masa perkenalan kepada masyarakat Indonesia pada ajang pameran otomotif IIMS Hybrid 2022 pada April lalu, paten desain skuter listrik Yamaha E01 ternyata juga sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ini mengacu pada dokumen Berita Resmi Desain Industri Nomor 15/D1/2022 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen HAKI) Kemenkumham RI pada 17 Mei 2022. Dokumen itu juga sudah mendapat perlindungan sejak 28 Januari 2022 lalu.
Adapun, berdasarkan pada informasi yang tertera disebutkan bahwa model tersebut memiliki kegunaan sebagai alat transportasi yang berupa sepeda motor listrik. Sementara Yamaha Hatsudoki Kabushiki Kaisha (Yamaha Motor Co., Ltd.) yang beralamat di Iwata, Jepang merupakan pemilik hak paten tersebut.
Kemunculan paten desain Yamaha E01 pada laman resmi Dirjen HAKI tersebut apakah menjadi sinyal bahwa sepeda motor listrik tersebut akan benar-benar dijual di Indonesia?
Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro mencoba menanggapi terkait hal tersebut. Menurutnya pendaftaran sebuah atau suatu paten desain produk tidak selalu berarti akan dipasarkan.
Paten visual skuter listrik Yamaha E01 di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI. Foto: PDKI Kemenkumham RI
“Mendaftarkan suatu paten tidak berarti harus dijual. Sah-sah saja, pendaftaran paten bertujuan agar tidak diakui oleh pihak lain. Contohnya kemarin juga ada yang nanya soal paten Jupiter MX 135, itu bentuk perlindungan (hak cipta),” ujar Anton di Kemayoran belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Anton menyebutkan bahwa pihaknya akan tetap dengan rencana yang sudah dibeberkan Yamaha beberapa waktu lalu terkait proyek Proof of Concept (POC) untuk E01 di Indonesia.
“Harapannya di semester 2 kita sudah bisa mulai (uji coba Yamaha E01), jangkanya paling tidak minimal satu tahun. Selama waktu tersebut nanti akan dilihat perkembangannya seperti apa, kebutuhannya bagaimana. Setelah tes ya sudah untuk kebutuhan internal,” terangnya.

20 unit Yamaha E01 untuk Indonesia

Yamaha E01 diperkenalkan untuk dilakukan tes pasar dan uji coba di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan
PT YIMM sudah secara resmi mengumumkan program uji coba sekaligus tes pasar skuter listrik Yamaha E01 di Indonesia beberapa waktu lalu.
Program ini merupakan bagian dari Proof of Concept (POC) Yamaha Global dan akan dimulai pada semester kedua atau bulan Juli tahun ini, serta menyasar khalayak umum agar dapat memberikan feedback lebih lanjut untuk pengembangan Yamaha E01 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Indonesia sendiri mendapat jatah sebanyak 20 unit Yamaha E01 yang akan tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia dan uji coba ini akan berlangsung selama kurang lebih setahun.
Pengembangan Yamaha E01 di Indonesia dinilai ideal dengan karakter jalan dan masyarakat Indonesia yang menggunakan sepeda motor dalam perjalanan jarak jauh dan berfokus pada performa.

Spesifikasi Yamaha E01

Skuter listrik Yamaha E01 yang melantai di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 (31/3). Foto: Sena Pratama/kumparan
Menyoal spesifikasinya, sepeda motor listrik Yamaha E01 disebut setara dengan motor skutik konvensional berkapasitas mesin 125 cc, dengan mengusung konsep ‘A Human Centric Juxtaposed Design’ menjadikan tampilannya mirip dengan salah satu motor skutik keluarga Maxi Yamaha, Nmax.
Secara dimensi, skuter listrik ini memiliki panjang 1.930 mm, lebar 810 mm, dan tinggi 1.190 mm, posisi duduk dikatakan menyerupai Nmax dengan tinggi jok 755 mm.
ADVERTISEMENT
Adapun, jenis baterai yang dibenamkan pada Yamaha E01 ini merupakan jenis fixed alias tertanam pada rangkanya. Baterainya punya kapasitas 4,9 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 104 km, dengan menempuh kecepatan rata-rata 60 km/jam. Untuk kecepatan puncak, Yamaha mengeklaim skuter listrik tersebut dapat mencapai 100 km/jam.
Sementara fiturnya, Yamaha E01 dilengkapi dengan 3 modus berkendara yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan yakni Power Mode, Standard Mode, dan Eco Mode. Fitur keselamatannya terdapat ABS dual-channel, Traction Control System (TSC), belt drive untuk penyaluran tenaga ke roda belakang, serta fitur Y-Connect.
***