COVER, OTOHITZ, OTOINFO, Yumos Garage

Yumos Garage: Mengembalikan Eksotisme Porsche Klasik dari Rongsokan

23 Januari 2020 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Porsche 356 Foto: dok. Yumos Garage
zoom-in-whitePerbesar
Porsche 356 Foto: dok. Yumos Garage
Nama besar Yumos Garage, nampaknya sudah tidak asing bagi para pecinta Porsche klasik dari seluruh dunia. Bengkel restorasi yang terletak di Semarang, Jawa Tengah, itu telah diakui kemampuannya dalam menciptakan berbagai replika Porsche klasik nan legendaris.
Tercatat, beberapa replika Porsche klasik legendaris pernah bengkel ini ciptakan: Porsche 356a, 356b, 356c, 356b Abarth Carrera GT, hingga yang terlangka yaitu 64 Berlin-Rome.
Menyoal kualitasnya, bengkel milik Wahyu Pamungkas atau yang lebih dikenal Yudhi, tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, kepiawaian yang dimiliki oleh Yudhi itu, telah diakui oleh lembaga sertifikasi Jerman, Handwerkskammer Munchen.
Sertifikat dari lembaga sertifikasi Jerman Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Berkat sertifikat khusus itu juga lah yang membantu dirinya untuk mendapatkan izin impor sementara dari pemerintah Indonesia.
“Dasarnya itu dulu saya sudah mendapatkan sertifikasi dari Jerman. Nah, itu saya ajukan ke pemerintah Indonesia dan direspons baik hingga kami mendapatkan izin impor sementara,” jelas Yudhi kepada kumparan.
Wahyu Pamungkas pemilik Yumos Garage Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Kini, dengan izin impor sementara itu, Yudhi dapat melakukan impor bahan Porsche rongsok dari negara manapun, sebagai dasar pembuatan replika Porsche klasik. Namun dengan syarat, mobil tersebut harus segera diekspor lagi ke negara asalnya sebelum 3 tahun.
Kerangka rongsok untuk pembuatan replika Porsche klasik Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Beberapa negara, tercatat telah menjadi konsumen Yudhi, seperti Jerman, Perancis, Swedia, Jepang, Singapura, hingga Amerika Serikat. Bahkan, ada beberapa negara tersebut, yang sampai melakukan repeat order.
Proses pembuatan replika Porsche klasik Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Dirinya mengamini, berkat izin impor sementara tersebut, permintaan replika Porsche klasik semakin membludak.
“Yang waiting list Porsche aluminium ini banyak juga. Tapi saya bilang, nunggu 2 tahun dulu baru bisa,” beber pria yang juga dikenal dengan berbagai hasil karya Volkswagen Dakota-nya ini.
Proses pembuatan replika Porsche klasik Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Dengan meningkatnya permintaan pembuatan replika tersebut, Yudhi cukup kewalahan. Bahkan, ke depannya ia akan melibatkan sejumlah bengkel rekanan untuk memenuhi permintaan.
“Sebenarnya bisa juga kalau kita nanti kewalahan, ke depan bisa kita share ke beberapa teman yang satu style dan konsep dengan saya, satu pemahaman. Tapi tetap controlling dari saya, karena restorasi itu lebih gampang dibanding bikin baru,” ungkap Yudhi.
Proses pembuatan Porsche 356b Abarth Carrera GT Alumunium Foto: dok. Yumos Garage
Yumos Garage, kata Yudhi, saat ini mampu mengerjakan 14-15 unit restorasi dan memproduksi replika, baik itu untuk VW Dakota maupun Porsche klasik.
Galeri Foto:
Proses pembuatan Porsche 356b Abarth Carrera GT Alumunium Foto: dok. Yumos Garage
Proses pembuatan Porsche 356b Abarth Carrera GT Alumunium Foto: dok. Yumos Garage
Proses pembuatan Porsche 356b Abarth Carrera GT Alumunium Foto: dok. Yumos Garage
Proses pembuatan Porsche 356b Abarth Carerra GT Alumunium Foto: dok. Yumos Garage
Proses pembuatan Porsche 356b Abarth Carerra GT Alumunium Foto: dok. Yumos Garage
Moulding untuk pembuatan replika Porsche klasik Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Porsche 356 Foto: dok. Yumos Garage
Porsche 356 Foto: dok. Yumos Garage
Porsche 356 Foto: dok. Yumos Garage
Porsche 356b Abarth Carrera GT Alumunium Foto: dok. Yumos Garage
Porsche 356b Abarth Carerra GT Alumunium Foto: dok. Yumos Garage
Porsche 64 Berlin-Rome Alumunium Foto: Muhammad Ikbal
Replika VW Dakota karya Yumos Garage Foto: Istimewa
Bengkel restorasi Vw dan Porsche Yumos Garage Foto: Muhammad Ikbal
Replika Porsche 356 karya Yumos Garage Foto: dok. Yumos Garage
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten